Berita Populer Kalteng
Berita Populer Kalteng: Walhi Soroti Cetak Sawah hingga Vaksin PMK Sapi yang Belum Tersedia
Berita Populer Kalteng: Walhi Soroti Cetak Sawah hingga Vaksin PMK Sapi yang Belum Tersedia

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan atau TPHP Kalteng, Sunarti, melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nina Ariani, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima pasokan vaksin.
"Dalam waktu dekat, kita bisa meminta bantuan Dinas Peternakan Banjarbaru atau pemerintah pusat terkait vaksin, namun, saat ini langkah utama yang bisa kita lakukan adalah memperketat biosecurity," ujar Nina, Jumat (10/1/2025).
Menurut Nina, biosecurity adalah kunci utama untuk mencegah masuknya virus penyakit mulut dan kuku (PMK) ke peternakan.
Langkah ini melibatkan serangkaian tindakan seperti disinfeksi kandang, pembatasan akses ke area ternak, dan menjaga kebersihan petugas maupun peralatan.
"Setiap petugas atau orang yang masuk kandang harus menjaga kebersihan sebelum dan sesudah berinteraksi dengan ternak. Ini termasuk mencuci tangan, memakai pakaian bersih, dan mendisinfeksi alas kaki," jelas Nina.
Garap Lahan 100 Ribu Hektare untuk Cetak Sawah, Walhi Kalteng : Memperparah Bencana Ekologi

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Pemerintah kembali memilih Kalimantan Tengah (Kalteng), sebagai lokasi program ketahanan pangan yakni cetak sawah dengan luas 100 ribu hektare. Rencana itu dinilai akan memperparah bencana ekologi.
Program cetak sawah ini mendapat banyak sorotan terutama aktivis lingkungan yang ada di Bumi Tambun Bungai, Direktur Wahana Lingkungan Hidup atau Walhi Kalteng, Bayu Herinata.
Bayu mengatakan, rencana tersebut bakal memperparah bencana ekologi seperti banjir dan kebakaran hutan dan lahan di Kalteng.
Bencana ekologis, lanjutnya, merupakan akumulasi dari menurunnya fungsi ekosistem gambut dan hutan akibat deforestasi. Pada 2023, lebih dari setengah angka deforestasi disumbang perkebunan dan Hutan Tanaman Industri (HTI).
"Program cetak sawah 100 ribu hektare hanya akan memperparah bencana ekologi di Kalteng," ujar Bayu, Sabtu (11/1/2025).
Berita Populer Kalteng, Bongkar Narkotika Senilai Rp 1.2 M di Gunung Mas, Jembatan Gohong Ditutup |
![]() |
---|
Berita Populer Kalteng, Ajakan Gubernur Agustiar bagi Pemuda, Ada Titik Terang Keberadaan Fadel |
![]() |
---|
Berita Populer Kalteng, Prediksi Pengamat Politik Perebutan Kursi Ketua Golkar yang Kian Panas |
![]() |
---|
Berita Populer Kalteng: Saleh 'Si Raja Narkoba Puntun Segera Sidang ke Update Kasus Beras Oplosan |
![]() |
---|
Berita Populer Kalteng: APBDP 2025 Dibahas, Pemangkasan DAK ke Jabatan Ketua KPU Kapuas Dicopot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.