Pastikan ASN Pemprov Kalteng Tak Mangkir Kerja di Awal Tahun, Ini Kata Kepala BKD Kalteng

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Tengah atau BKD Kalteng, Lisda Arriyana memastikan Aparatur Sipil Negara (ASN) masuk bekerja seperti biasa pada Kamis (2/1/2025), mesti masih termasuk awal tahun. 

"Tadi pagi kami sudah melaksanakan apel besar sekaligus sidak kepada ASN untuk memastikan para ASN sudah masuk dan bekerja seperti biasa," kata Lisda Arriyana, Kamis (3/1/2025). 

Pernyataan ini disampaikan untuk menjawab kemungkinan ASN yang berencana mangkir kerja di awal tahun tersebut. 

Lisda Arriyana pun menegaskan komitmen Pemprov Kalteng untuk menjaga ritme kerja, terutama di awal tahun. 

"Saat Apel Besar dan sidak tadi para ASN dan Tekon diminta absensinya per OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan sebelum apel tadi sudah kami cek satu per satu," tuturnya. 

"Hasilnya ada yang tidak hadir karena cuti dan sakit, sementara yang tidak hadir tanpa keterangan tidak ada," tambahnya. 

Tidak lupa, dirinya juga mengimbau ASN untuk memanfaatkan momen libur tahun baru dengan bijak. 

Karena itu, seluruh pegawai diminta untuk merefleksikan kinerja selama 2024 dan menyusun rencana untuk perbaikan di 2025.  

"Wagub berpesan agar seluruh Perangkat Daerah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan pada tahun sebelumnya," pesannya. 

Lebih lanjut, dia mengatakan para ASN juga diminta untuk dapat mencari kekurangan yang masih ada, untuk kemudian diambil pelajaran dan dilakukan langkah-langkah perbaikan.

Baca juga: Resolusi 2025 Pemkot Palangka Raya: Infrastruktur-Pengangguran Kosen, Sinergi Pemprov Kalteng Kunci

"Terus kembangkan kapasitas dan inovasi, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja, khususnyamendorong pemanfaatan teknologi melalui SPBE," ungkapnya. 

Ia juga meminta agar ASN lingkup Pemprov Kalteng meningkatkan kedisiplinan, profesionalitas, dan integritas, dilandasi dengan niat tulus untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Perkuat kekompakan, kerja sama dan kolaborasi, karena akan menjadi kunci utama kita dalam mengatasi berbagai tantangan, untuk mempercepat laju pembangunan dan kemakmuran daerah," pungkas Lisda Arriyana.