Resolusi 2025 Pemkot Palangka Raya: Infrastruktur-Pengangguran Kosen, Sinergi Pemprov Kalteng Kunci

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menegaskan pentingnya sinergisitas dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) untuk mewujudkan resolusi pembangunan yang lebih baik pada Tahun 2025.

Hal ini diungkapkan oleh Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Luis Eveli saat diwawancarai oleh TribunKalteng.com, Senin (30/12/2024).

Ia menekankan, evaluasi terhadap capaian 2024 akan menjadi dasar untuk menyusun rencana yang lebih matang di tahun depan pada 2025.

“Resolusi 2025 pasti ada, artinya kita evaluasi pada 2024 ini untuk menjadikan bahan penyusunan resolusi yang lebih baik di tahun depan,” ujar Luis.

Baca juga: Pj Wali Kota Palangka Raya Janji Benahi Kampung Puntun, Akhmad Husain: Misal Rumah Dicat Warna Warni

Ia menyebutkan, sinergi dengan Pemprov Kalteng menjadi langkah strategis yang harus diperkuat, terutama setelah dilantiknya Wali Kota definitif pada 2025 mendatang.

“Program pembangunan Kota Palangka Raya harus segera diselaraskan dengan Pemprov, karena kita tidak bisa terlepas dari peran Pemprov, terutama dalam pendanaan,” jelasnya.

Pentingnya Dukungan Anggaran Pemprov

Luis menjelaskan, dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palangka Raya yang mencapai Rp 1,3 triliun seperti kebutuhan pembangunan, terutama infrastruktur dan lainnya akan sulit terpenuhi secara maksimal.

“Karena kalau mengharapkan APBD Kota saja senilai Rp 1,3 T tidak akan maksimal terutama infrastruktur,” ungkapnya.

“Terakhir infrastruktur di Kota Palangka Raya di angka dua ratus sekian miliar, sedangkan objek yang kita tangani luar biasa,” tambahnya.

Objek pembangunan yang harus ditangani juga sangat luas.

Diharapkan perhatian lebih dari Pemprov, mengingat Palangka Raya adalah ibu kota provinsi Kalteng.

Beberapa proyek infrastruktur seperti jalan lingkungan telah dibiayai melalui dana Pemprov pada 2024.

Luis berharap kolaborasi ini dapat ditingkatkan pada 2025 agar wajah Kota Palangka Raya, yang juga mencerminkan wajah provinsi, bisa terus ditata dengan baik.

Sinergi untuk Masalah Sosial