Upaya BNNP Kalteng Tingkatkan P4GN Tahun 2025, Brigjen Pol Joko Setiono: Rp 10 Milyar 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - BNNP Kalteng mendapat dana hibah Rp 10 miliar dari pemerintah provinsi Kalimantan Tengah. Dana tersebut akat digunakan untuk meningkatkan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). 

Hal tersebut disampaikan Kepala BNNP Kalteng, Brigjen Pol Joko Setiono saat melaksanakan rilis pencapaian akhir tahun 2024, Senin (23/12/2024). 

Joko mengatakan, tahun 2024 menjadi saksi perjalanan panjang BNNP Kalteng dalam mewujudkan misi Kalteng bersih dari narkoba. 

Sebagai perpanjangan tangan dari BNN RI, BNNP Kalteng mengusung lima strategi utama BNN dalam memberantas narkoba, yaitu penguatan kolaborasi, penguatan intelijen, penguatan wilayah pesisir dan perbatasan, penguatan kerja sama dengan negara perbatasan, dan pendekatan ikonik dan tematik. 

Baca juga: Bongkar Lalulintas Sabu dari Pontianak Kalbar ke Sampit Kotim, BNNP Kalteng: Razia THM

Joko menyebut, dengan semakin kuatnya kapasitas di lima hal tersebut, diharapkan upaya P4GN di Indonesia dapat semakin efektif. 

Joko melanjutkan, atas capaian selama 2024 dalam memberantas narkotika, BNNP Kalteng mengapresiasi partisipasi dan dukungan seluruh stakeholder dalam upaya P4GN. 

"Apalagi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden juga mendukung pemberantasan narkoba dan juga Pemprov Kalteng telah mengalokasikan hibah Tahun 2025 sebesar Rp 10 Milyar untuk BNN guna kegiatan P4GN," jelas Joko. 

Dikatakan Joko, penanggulangan permasalahan narkotika tidak dapat dilakukan oleh BNNP Kalteng saja. Oleh karena itu, pihaknya lebih banyak melakukan strategi penguatan kolaborasi di Tahun 2024 ini. 

Dirinya berharap, sinergitas dengan para stakeholder dan seluruh komponen masyarakat dalam upaya P4GN dapat berjalan secara konsisten dan berkesinambungan pada tahun mendatang. 

Selain itu, Joko juga mengingatkan, agar hal tersebut, dapat menjadi motivasi dalam meningkatkan kinerja di tahun-tahun mendatang. 

"Mari tetap bergandengan tangan untuk menyelamatkan generasi Kalteng dari bahaya narkoba," ujarnya. (Tribunkalteng.com/AhmadSupriandi)