Pimpin Peringatan Hari Juang TNI AD, Danrem Brigjen Iwan Rosandriyanto: Abdikan Diri untuk Rakyat

Dalam memperingati Hari Juang TNI AD yang jatuh setiap 15 Desember, Korem 102 Panju Panjung menggelar apel.

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Haryanto
Danrem 102 Panju Pnjung untuk TribunKalteng.com
Danrem 102 Panju Panjung saat mengecek personil pada apel hari Juang TNI di lapangan Makorem 102 Panju Panjung, Minggu (15/12/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Dalam memperingati Hari Juang TNI AD yang jatuh setiap 15 Desember, Korem 102 Panju Panjung menggelar apel yang dilaksanakan di Korem 102 Panju Panjung, pada Minggu (15/12/2024). 

Apel siaga itu dipimpin langsung oleh Danrem 102 Panju Panjung, Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto.

Menurutnya, apel ini menjadi momentum untuk mengenang perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan negara dan kemerdekaan bangsa.
 
Saat membacakan amanat dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Danrem 102 Panju Panjung, Iwan Rasandriyanto menekankan tema Hari Juang tahun ini, yaitu TNI AD Berjuang Bersama Rakyat.

Tema ini menggarisbawahi bahwa kekuatan TNI AD tidak hanya berasal dari kedisiplinan dan kemampuan militernya, tetapi juga dari sinergi yang kokoh dengan rakyat.
 
"Dari rakyat kita berasal, bersama rakyat kita berjuang, dan untuk rakyat kita mengabdikan diri," ujar Iwan Rasandriyanto. 

Baca juga: Tanggapi Alutsista di Seruyan Kalteng, Danrem 102 Panju Panjung: tak Ada Niat Menakuti Masyarakat

Lebih lanjut pria dengan pangkat satu bintang emas di pundaknya ini mengungkapkan prinsip yang menjadi jiwa perjuangan TNI AD.  

Saat ini, peran TNI AD tidak hanya menjaga kedaulatan dan keamanan, tetapi juga membantu Pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kontribusi nyata.
 
"Memang seharusnya TNI AD hadir di tengah rakyat untuk mendengar, memahami, dan bertindak, karena perjuangan mereka adalah perjuangan bersama rakyat," bebernya. 

Hal ini semakin relevan dengan tantangan bangsa saat ini yang semakin kompleks, termasuk krisis pangan, air, dan bencana alam.

TNI AD dituntut untuk adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. 

"Tahun ini, TNI AD telah menunjukkan perjuangan bersama rakyat melalui program-program seperti manunggal air, ketahanan pangan, dan pembangunan infrastruktur di daerah terpencil," ungkapnya. 

Program-program ini telah membawa perubahan besar bagi masyarakat, menjadi bukti nyata keberadaan TNI AD sebagai bagian dari solusi bangsa.
 
Menutup amanat Kasad, Danrem mengingatkan seluruh prajurit untuk selalu menjaga kepercayaan rakyat.

"Jadilah patriot yang selalu berpihak kepada rakyat. Perkuat jiwa korsa dan pastikan setiap langkah mencerminkan nilai-nilai luhur TNI AD," tegasnya. 

Danrem juga mengajak seluruh prajurit untuk terus berinovasi, bekerja keras, dan berbuat terbaik dalam setiap pengabdian.

"Karena dengan bersama rakyat, TNI AD tidak akan pernah kalah," pungkas Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved