DPRD Kalteng
Anggota DPRD Kalteng Sebut Pengawasan Ketat Makanan Kadaluarsa Diperlukan jelang Nataru 2024
Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh memperingatkan, potensi risiko kesehatan yang dapat timbul.
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), anggota DPRD Kalimantan Tengah mengingatkan perlunya pengawasan ketat terhadap peredaran makanan kadaluarsa.
Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh memperingatkan, potensi risiko kesehatan yang dapat timbul akibat penjualan produk makanan kadaluarsa selama musim liburan.
Dia menyebut, musim liburan kerap kali menjadi momen di mana peredaran makanan kadaluarsa meningkat.
"Banyak konsumen membeli makanan dalam jumlah besar tanpa memperhatikan tanggal kedaluwarsa," ujarnya, Minggu (8/12/2024) lalu.
Baca juga: Peduli pada Aset dan Personel, PLN Inspeksi Infrastrukur Kelistrikan Kalteng jelang Nataru 2024
Menurutnya, pengawasan harus dilakukan secara komprehensif, mencakup Pasar tradisional, Pasar modern, supermarket dan Toko-toko kecil.
Politisi Partai Nasdem ini menekankan pentingnya peran berbagai pihak dalam mengawal distribusi pangan, termasuk Dinas Perdagangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM serta instansi terkait lainnya
"Kami tidak ingin warga dirugikan akibat kelalaian pengawasan produk makanan," tegasnya.
Lebih lanjut, Faridawaty juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada dengan memeriksa tanggal kedaluwarsa produk, memperhatikan kondisi kemasan serta waspada terhadap promosi yang menyesatkan.
Selain itu, dirinya juga meminta pemerintah daerah agar melakukan sosialisasi bahaya makanan kadaluarsa serta meningkatkan pengawasan.
Faridawaty juga mengingatkan pentingnya penegakkan hukum terkait peredaran barang tidak layak konsumsi. Sehingga masyarakat tidak menjadi korban.
"Kami akan terus mendorong pemerintah daerah untuk memastikan keamanan pangan masyarakat," pungkasnya.
Akses Vital Seruyan Rusak, DPRD Kalteng Dorong Pengelolaan Jalan Dialihkan ke Pemprov |
![]() |
---|
Pabrik Pengolahan Limbah Penambangan Emas Tutup Serentak, Terdampak Mata Pencarian Warga Kalteng |
![]() |
---|
Anggota DPRD Ampera AY Mebas Murka Dana Proyek Jalan Hayaping–Patung Bartim Dipangkas Pemprov |
![]() |
---|
DPRD Kalteng Pertanyakan Pemangkasan Dana Perbaikan Jalan Hayaping-Patung |
![]() |
---|
BUMD Kalteng Belum Beri Kontribusi Maksimal untuk Pendapatan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.