DPRD Kalteng

Anggota DPRD Kalteng Siti Nafsiah Ingatkan Pemerintah Harga Bahan Pokok Melonjak Jelang Nataru

Ketua Komisi II DPRD Kalteng Siti Nafsiah agar pemerintah dapat menekan lonjakan harga bahan pokok jelang erayaan Natal dan Tahun Baru 2024 ini

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com / Anita Widyaningsih
Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Siti Nafsiah saat diwawancarai, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA -  Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Siti Nafsiah mengingatkan tentang potensi lonjakan harga bahan pokok


Nafsiah menyebut, kenaikan harga bahan pokok dapat memberikan tekanan pada masyarakat, terutama kelompok menengah ke bawah. 


Politisi dari Partai Golkar ini menekankan bahwa setiap tahun periode Nataru selalu ditandai dengan dinamika pasar, seperti peningkatan permintaan barang kebutuhan pokok. 


Kenaikan bahan pokok ini bisa menjadi ancaman serius bagi ekonomi masyarakat. Faktor-faktor seperti tingginya aktivitas sosial, kendala distribusi, dan potensi spekulasi pedagang menjadi tantangan yang perlu diatasi. 


Siti Nafsiah meminta pemerintah daerah melakukan pengawasan ketat di pasar tradisional, membentuk tim khusus pemantau harga, dan menindak tegas oknum pedagang yang menaikan harga berlebihan. 


"Tentunya kita tidak ingin ada lonjakan harga karena bisa merugikan masyarakat," ungkapnya, Senin (9/12/2024). 


Dikatakan Nafsiah, koordinasi lintas instansi, mulai dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, Dinas Perdagangan, Bulog, hingga pelaku usaha perdagangan sangat penting untuk dilakukan. 


Selain itu, Siti Nafsiah juga mengusulkan sosialisasi informasi harga standar kepada pedagang, pembukaan posko pengaduan masyarakat, dan penyiapan cadangan bahan pokok. 


"Kami berharap pihak-pihak terkait lebih aktif turun ke lapangan. Ini penting agar tidak ada oknum yang memanfaatkan momen liburan untuk menaikkan harga secara sepihak," tegasnya. 


Lebih lanjut, Siti Nafsiah mengingatkan masyarakat untuk bijak menghadapi fluktuasi harga. Ia menekankan pentingnya kesadaran akan permainan harga yang hanya menguntungkan pihak tertentu. 


Distribusi barang kebutuhan pokok di wilayah Kalteng perlu mendapat perhatian khusus, mengingat masalah distribusi sering menjadi faktor utama kenaikan harga. 


Komitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi merupakan tanggung jawab bersama. 


Pemerintah, kata Nafsiah, perlu memastikan kelancaran logistik dan pengiriman barang. Sedangkan masyarakat, diharapkan tetap waspada dan cerdas dalam menghadapi dinamika pasar. 


Menjelang Nataru tahun ini, Siti Nafsiah mengingatkan masyarakat Kalteng agar tetap tenang dan bijak menghadapi fluktasi harga. 


Nafsiah menyebut, untuk menjaga stabilitas ekonomi harus terus dilakukan, dengan harapan masyarakat dapat merayakan momen Nataru tanpa beban ekonomi yang memberatkan. 


"Dengan sinergi yang baik dan pengawasan ketat, diharapkan lonjakan harga dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat menikmati perayaan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman dan terjangkau," tutup Nafsiah.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved