Berita Palangka Raya
Kreasi Siswa SLB di Palangka Raya Olah Keladi Kelapa, Pengiriman Sampai Luar Daerah Kalteng
Siswa Sekolah Luar Biasa, SLB Melati Ceria di Jalan G Obos VI sukses ciptakan produk kemasan camilan keripik keladi kelapa, Kamis (14/11/2024).
Penulis: Rizky Akbar Jalaluddin | Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Siswa Sekolah Luar Biasa, SLB Melati Ceria di Jalan G Obos VI sukses ciptakan produk kemasan camilan keripik keladi kelapa, Kamis (14/11/2024).
Ya, keripik keladi kelapa yang diolah siswa SLB Melati Ceria di Palangka Raya dan juga guru kini sudah terjual sampai luar daerah Kalimantan Tengah.
Nah, keripik keladi kelapa olahan SLB Melati Ceria di Palangka Raya dipasarkan secara online dan sudah laku terjual hingga luar kalimantan seperti Jambi, Bandung, Garut dan Malang.
Kepala SLB Melati Ceria, Abdul Jabar Fatoni atau yang akrab disapa Pa Aje menceritakan, bahwa produk camilan keripik keladi kelapa yang diolah SLB Melati Ceria sempat meraih juara 2.
Baca juga: Langkah Damkar Palangka Raya Antisipasi Pohon Tumbang, Diduga Akibat Tersambar Petir
Juara 2 tersebut yaitu produk unggulan terbaik di bidang tata boga yang digelar beberapa hari yang lalu, 11 November 2024 saat festival inovasi dan kewirausahaan di Dinas Pendidikan Palangka Raya.
"Ini membuktikan bahwa siswa berkebutuhan khusus merupakan anak-anak yang berbakat, jadi jangan sampai ada lagi pemikiran negatif tentang mereka," ucap Pa Aje.
"Mereka bisa bersaing diluar sana juga, mereka anak spesial, bearti anak yang dititipkan adalah anak yang spesial juga," tambahnya.
Pak Aje memaparkan, bahwa keladi kelapa ini dari bahan jenis keladi kelapa, bukan keladi dan kelapa yaitu dua hal yang berbeda.
Proses pembuatannya mulai dari penjemuran, pembersihan, pemotongan hingga ke proses penggorengan.
Keripik keladi kelapa juga ada berbagai macam varian rasa : original, pedas manis, jagung manis, keju dan balado.
Selain keripik Keladi Kelapa, para siswa SLB tersebut juga membikin cemilan bolu keladi kelapa, kue kering keladi kelapa, amplang lele, keripik singkong yang juga merupakan produk unggulan terbaik mereka.
Ia berharap kepada pemerintah, semoga anak berkebutuhan khusus bisa dimudahkan dalam pendidikan inklusi atau kesempatan belajar dengan anak yang sama kepada semua anak, serta mendapat aksesibel atau akses khusus baik di sekolah mapupun di publik.
Kedepannya ia berencana akan terus mengembangkan dan mengevaluasi produk cemilan SLB tersebut.
"Diakhir tahun ini akan kami adakan rapat akhir tahun, agar ada perencanaan kegiatan tahun depan," ucapnya.
(Tribunkalteng.com/Rizky)
BNNP Kalteng Bongkar Sindikat Narkotika di Gunung Mas, Transaksi Narkoba Senilai Rp 1,2 Miliar |
![]() |
---|
Warga Diminta Atur Perjalanan, Cek Jadwal dan Waktu Penutupan Jembatan Gohong Pulang Pisau Kalteng |
![]() |
---|
Cek Taat Bayar Pajak dan Kelengkapan Surat, Pengendara Motor di Palangka Raya Terjaring Razia |
![]() |
---|
Waspada Wabah Campak, Laporan Dinkes Cakupan Imunisasi Lengkap di Palangka Raya Baru 38 Persen |
![]() |
---|
Wabah Campak di Sumenep Jadi Sorotan, Dinkes Kota Palangka Raya Ungkap 32 Kasus Suspek pada 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.