Prospek Terbesar AS Roma Singgung Gol di Liga Europa, Tim Ivan Juric Akhirnya Tak Kebobolan

TRIBUNKALTENG.COM - Pemain andalan Ivan Juric, Tommaso Baldanzi senang melihat AS Roma memenangkan pertandingan Liga Europa pertama mereka musim ini melawan Dynamo Kyiv pada Jumat (25/10/2024).

Namun Tommaso Baldanzi berpendapat bahwa AS Roma seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol setelah penalti Artem Dovbyk.

Pelatih Ivan Juric memberikan mantan gelandang Empoli ini kesempatan untuk tampil sebagai starter ketiga kalinya secara beruntun di Liga Europa dalam formasi taktis yang menempatkannya sebagai trequartista bersama Nicolo Pisilli.

Tommaso Baldanzi mengakui bahwa keduanya berhasil melakukan pergerakan yang tepat sesuai dengan yang diinginkan oleh sang pelatih.

Baldanzi: 'Senang' atas kemenangan Roma, kami sedang memperbaiki 'mentalitas'.

Baca juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini 25 Oktober 2024, Timnas U17 Indonesia vs Mariana Utara dan Cinta Yasmin

Baca juga: Ini Jadwal Raffi Ahmad Lapor KPK, Harta Kekayaan Suami Nagita Slavina Wajib Ada di LHKPN Terbaru

“Saya pikir kami memainkan pertandingan yang sangat bagus, kami bermain dengan baik,” kata Baldanzi kepada Sky Sport Italia setelah peluit akhir dibunyikan, seperti dilansir dari Tuttomercatoweb.

“Kami bisa saja mencetak lebih banyak gol, mematikan permainan lebih awal, di babak pertama atau babak kedua. Bagaimanapun, kami berhasil melakukannya. Hari ini kami bisa bahagia karena kami membutuhkan tiga poin dan kami meraihnya.

Tommaso Baldanzi dan Pisilli dianggap sebagai dua pemain dengan prospek terbesar AS Roma, dan kontribusi mereka terbukti menentukan saat melawan Dynamo Kyiv, saat pelanggaran terhadap sang pemain memberikan kesempatan bagi Dovbyk untuk mengeksekusi penalti.

“Kami bermain dengan baik dan bergerak sesuai dengan yang diminta pelatih, kemudian Artem tampil luar biasa dari titik penalti dan memberikan kami kegembiraan. Kami senang,” tambah Baldanzi.

AS Roma mencatatkan clean sheet pertama mereka dalam enam pertandingan, dan pemain berusia 21 tahun ini yakin bahwa peningkatan ini adalah hasil kerja keras mereka.

“Seperti yang saya katakan, kami bisa saja mencetak gol lebih awal, tapi tidak kebobolan di menit-menit akhir, seperti yang kami lakukan saat melawan Athletic Bilbao, juga membuktikan bahwa kami sedang memperbaiki mentalitas kami,” pungkas pemain internasional Italia U-21 ini.

JADWAL LIGA ITALIA

Minggu ini, Inter dan Juventus akan saling berhadapan di San Siro untuk Derby d'Italia pertama musim ini. 

Namun, Thiago Motta akan memiliki pilihan yang terbatas karena semakin banyaknya pemain yang cedera.

Selain pemain yang absen jangka panjang Gleison Bremer dan Arkadiusz Milik, sang pelatih kemungkinan harus bermain tanpa Teun Koopmeiners yang masih merasakan efek dari cedera tulang rusuk yang retak dan Nico Gonzalez yang masih absen karena cedera otot.