Berita Populer Hari Ini

Berita Populer Kalteng, Warga Paredok Kotim Tewas Dimangsa Buaya, Kadis dan Lurah Diperiksa Bawaslu

Berita Populer Kalteng, viral warga Paredok Kotim tewas dimangsa buaya berukuran besar, hingga kadinkes dan lurah diperiksa Bawaslu Kotim

Editor: Sri Mariati
Istimewa
Buaya yang menyerang warga Desa Paredok Kotim Kalteng berhasil ditangkap oleh warga, Seasa (22/10/2024) dini hari. 

 

Buaya yang menyerang warga Desa Paredok Kotim Kalteng berhasil ditangkap oleh warga, Seasa (22/10/2024) dini hari.
Buaya yang menyerang warga Desa Paredok Kotim Kalteng berhasil ditangkap oleh warga, Seasa (22/10/2024) dini hari.(Istimewa)

 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Buaya yang menerkam warga berhasil ditangkap dalam kondisi mati. Tepatnya di Desa Parebok, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (22/10/2024).

Kejadian serangan buaya terjadi pada warga yang diduga sedang beraktivitas di dekat kawasan sungai pada malam hari.

Buaya yang ditangkap diperkirakan memiliki panjang mencapai 4 meter dan memiliki tubuh yang besar.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Resort Sampit Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, Muriansyah.

“Buaya yang ditangkap oleh warga tersebut sudah dalam keadaan mati oleh warga yang mencari korban dan buaya saat kejadian,” jelasnya.


Baca Selengkapnya

Banjir Kalteng 2024, Keadaan Desa Juking Panjang di Murung Raya Paling Parah

 

Desa Mangkahui, Muara Sempoi, Puruk Cahu Seberang dan Desa Juking Panjang di Kecamatan Murung, kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. 
Desa Mangkahui, Muara Sempoi, Puruk Cahu Seberang dan Desa Juking Panjang di Kecamatan Murung, kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. (Istimewa)

 

TRIBUNKALTENG.COM, MURUNG RAYA – Bencana banjir Desa Mangkahui, Muara Sempoi, Puruk Cahu Seberang dan Desa Juking Panjang di Kecamatan Murung, kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. 

Sudah sekitar 5 hari terakhir beberapa desa terdampak Banjir Kalteng 2024 ini, paling parah saat ini di Desa Juking Panjang.

Parahnya dampak dari banjir yang saat ini masih terjadi di Desa Juking Panjang sekitar 3 buah rumah terseret arus, sebagian rumah juga rusak, Selasa (22/10/2024).

Mereka yang rumahnya terdampak banjir saat ini mengungsi ke tempat keluarga.

Banjir yang menyerang di beberapa desa di kecamatan murung ini memang musiman, tapi Warga Desa Juking Panjang, Siska Suraida (27) mengatakan, “Banjir musiman ini memang terjadi tahunan, awal tahun kemaren sekitar bulan februari dan akhir tahun kadang bisa 3 – 4 kali, banjir kali ini paling parah dari tahun-tahun sebelumnya yang hampir meratakan semua bangunan”.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved