Kuliner Kalteng
Berburu Kuliner Tradisional Khas Kalteng, Ini Warung di Kota Palangka Raya yang Masih Menjualnya
Di tengah ramainya pedagang makanan modern di Kota Palangkaraya, Warung Danau Indah hadir dengan menjajakan makanan tradisional.
TRIBUNKALTENG.COM , PALANGKA RAYA – Di tengah ramainya pedagang makanan modern di Kota Palangkaraya, Warung Danau Indah hadir dengan menjajakan makanan tradisional.
Lokasinya di Pelabuhan Rambang atau Dermaga Rambang, di Jalan Riau, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Sembari menikmati pemandangan Sungai Kahayan dari Pelabuhan Rambang, pengunjung dapat membeli jajanan tradisional kuliner khas Kalteng di warung yang sudah buka sejak sepuluh tahun lalu ini.
Berbagai jajanan tradisional tersedia, seperti kue lupis, kakoleh, untuk-untuk, dan beberapa menu lainnya tampak menggugah selera.
Baca juga: Kerap diulas Konten Kreator Kuliner, Buah Lontar Kini Jadi Primadona di Palangkaraya
Pembeli juga dapat menambahkan siraman gula merah pada jajanan.
Pemilik Warung Danau Indah, Masnah bercerita, jika sedang ramai pengunjung, ia dapat menghabiskan tujuh kilogram adonan kue.
“Kalau ramai pengunjung pas weekend (Sabtu-Minggu), biasanya habis adonan tujuh kilogram, tapi kalau hari biasa cuman lima kilo,” cerita Masnah, di Warung Danau Indah, Sabtu (19/10/2024) kemarin.
Perempuan berkerudung itu juga mengungkapkan, meski penjualan pasang surut karena pesaing semakin banyak, jajanan tradisional masih mempunyai peminat sendiri.
“Meski nggak seramai dulu, masih ada orang yang nyari jajanan tradisional ini, kami juga punya pelanggan tetap,” tuturnya.
Penikmat jajanan tradisional, Ana punya cara tersendiri menikmati kue tradisional.
Di sana, ia menikmati kakoleh yang disiram dengan air gula merah.
“Enak banget makan Kakoleh sambil meliat sungai, apalagi kalau kalau minumannya teh hangat,” ucapnya antusias.
Menurut Ana, tempat yang menjajakan jajanan seperti Warung Danau Indah ini harus tetap bertahan agar kekayaan kuliner tradisional tidak hilang.
"Harus selalu ada tempat yang menjual jajanan seperti ini, meski sekarang makin banyak masakan modern dari luar negeri yang digemari masyarakat, kita tidak boleh lupa dengan apa yang kita miliki,” tutur Ana.
Terakhir, Ana berharap di beberapa generasi mendatang orang-orang masih bisa menikmati jajanan tradisional sambil meluhat indahnya pemandangan Sungai Kahayan dari Pelabuhan Rambang. (MG2/AUL)
Kerupuk Basah Julak, Kuliner Khas Sukamara yang Bisa Dinikmati di Palangka Raya |
![]() |
---|
Kuliner Pecinan di Palangka Raya Kalteng Sedot Perhatian, Respons Positif Pengunjung |
![]() |
---|
Bolu Chiffon Rp20 Ribu, Stand UMKM Papia Nazwa "Maryam" Jadi Buruan Warga Jalan G Obos |
![]() |
---|
Seblak Mamang Rafael Bikin Heboh Gebyar Kuliner Pecinan Viral di Palangka Raya |
![]() |
---|
Wisata Kuliner Kalteng Menikmati Durian Basarang di Kota Palangka Raya, Cek Harganya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.