10 Tahun Pemerintahan Jokowi

Akademisi IAIN Palangka Raya Puji Kinerja Jokowi 10 Tahun Memimpin, Termasuk Pembangunan di Kalteng

Akademisi IAIN Palangka Raya Hilmi Satria Himawan memuji dan mengapresias kinerja kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama 10 mempimpin Indonesia

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi
Presiden RI Jokowi saat ditemui awak media di Kalteng, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Kepemimpinan pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), tinggal menghitung hari. Pada 20 Oktober 2024 mendatang, masa tugas Jokowi akan berakhir dan digantikan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Tentunya, selama dua periode dimulai 2014 - 2019 dan 2019 - 2024, kepemimpinan Jokowi ,ada banyak sekali pencapaian telah dikerjakan, salah satunya adalah terkait pembangunan infrastruktur. 

Presiden RI ke 7 tersebut sudah meresmikan beberapa layanan publik yang ada di seluruh provinsi yang ada di Indonesia, termasuk yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). 

Satu diantara fasilitas publik yang di resmikan orang nomor satu di Indonesia tersebut yaitu Gedung Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri atau IAIN Palangka Raya

Diketahui peresmian tersebut dilakukan pada Kamis, 27 Juli 2024 lalu. 

Proyek yang dimulai sejak 2020 dan selesai pada  2023 ini menghabiskan total anggaran sebesar Rp 84,2 miliar. 

Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan satu gedung Pascasarjana IAIN Palangka Raya

Termasuk rehabilitasi dan renovasi 6 madrasah dan 9 sekolah yang tersebar di 9 kota/kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah

Rektor IAIN Palangka Raya, melalui Dosen Program Studi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palangka Raya, Hilmi Satria Himawan, mengapresiasi kinerja Joko Widodo selama dua periode jabatannya. 

"Diresmikannya Gedung Pascasarjana oleh Presiden Jokowi, jelas merupakan kehormatan dan kebanggaan tersendiri, terutama karena ini dilakukan langsung oleh orang nomor satu di Indonesia," katanya, Senin (14/10/2024). 

Hilmi mengatakan, kehadiran orang nomor satu itu menunjukkan perhatian besar pemerintah terhadap kemajuan pendidikan tinggi, terutama meningkatkan fasilitas dan kualitas pendidikan khususnya di IAIN Palangka Raya. .

"Ini juga merupakan peristiwa bersejarah di mana pentingnya pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing internasional," ujarnya.

Selain itu, peresmian gedung Pascasarjana IAIN kemarin juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung inovasi dan penelitian yang lebih maju. 

Fasilitas yang baru diresmikan tersebut diharapkan dapat menjadi pusat kajian akademik yang berkualitas tinggi dan berpengaruh. 

"Pasti ada harapan besar bahwa gedung ini akan menjadi tempat lahirnya ide-ide inovatif yang dapat membantu kemajuan bangsa," ungkapnya. 

Menurut dosen Ekonomi tersebut, rasa bangga tidak hanya dirasakan oleh pihak IAIN Palangka Raya, namun juga seluruh sivitas akademika yang terlibat dalam proses tersebut. 

Serta masyarakat luas yang melihat adanya perhatian nyata terhadap dunia pendidikan tinggi di Bumi Tambun Bungai ini.

Tidak lupa, ia juga berkomentar terkait 10 tahun masa kepemimpinan Jokowi

Ia menjelaskan, ekonomi di Indonesia mengalami transformasi besar selama 10 tahun kepemimpinan Presiden ke tujuh tersebut. 

Dirinya memberi gambar, Presiden Jokowi berfokus pada pembangunan infrastruktur besar-besaran seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi. 

"Infrastruktur yang kuat menjadi fondasi untuk memperlancar distribusi barang dan jasa serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk luar Jawa," bebernya

Selain itu, ia berpendapat kebijakan ekonomi Jokowi juga mendorong diversifikasi ekonomi dari ketergantungan terhadap ekspor komoditas, seperti minyak kelapa sawit dan batu bara, menuju sektor yang lebih maju seperti industri manufaktur dan teknologi digital. 

Meski begitu, ketergantungan pada komoditas tetap tinggi, yang membuat Indonesia rentan terhadap fluktuasi pasar global.

Lanjutnya, dalam hal kebijakan fiskal, Presiden Jokowi memperkenalkan reformasi perpajakan, termasuk program tax amnesty yang bertujuan untuk menarik dana repatriasi dari luar negeri. 

Yang mana ini memberikan tambahan anggaran untuk pembiayaan proyek-proyek pembangunan nasional. 

"Namun, tantangan dalam hal korupsi dan inefisiensi anggaran masih terus membayangi, meskipun pemerintah sudah berusaha melakukan reformasi birokrasi," jelasnya. 

Tidak hanya ekonomi, menurutnya, investasi juga menjadi salah satu prioritas utama dalam pemerintahan Jokowi. 

Upaya menarik investasi asing difokuskan pada penyederhanaan regulasi yang bertujuan untuk mengurangi hambatan birokrasi, meningkatkan kemudahan berbisnis, dan menciptakan lapangan kerja. 

10 tahun kepemimpinan jokowii ok 1
Gedung Pascasarjana IAIN Palangka Raya yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo saat kunkernya ke Kalteng beberapa bulan lalu. menandakan 10 tahun kepemimpinannya.

Hasilnya, Indonesia mengalami peningkatan investasi asing langsung (FDI), terutama di sektor manufaktur, teknologi, dan ekonomi digital. 

"Sektor-sektor ini diharapkan dapat mendorong diversifikasi ekonomi dan penciptaan nilai tambah yang lebih tinggi dibandingkan sektor komoditas," tuturnya. 

Meski ada keberhasilan dalam menarik investasi, kebijakan ini tidak lepas dari pro dan kontra, terutama terkait hak pekerja dan isu lingkungan. 

Namun, ia menjelaskan Presiden Jokowi tetap menegaskan bahwa investasi adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Di Era Presiden Jokowi juga ditandai dengan penekanan pada transparansi fiskal dan akuntabilitas keuangan negara. 

Pemerintah memperbaiki standar pelaporan keuangan melalui penerapan standar akuntansi internasional (IFRS) di berbagai sektor. 

Transparansi ini diperlukan dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang semakin kompleks, terutama dalam proyek infrastruktur yang melibatkan dana besar. 

"Kebijakan transparansi keuangan juga diterapkan dalam sektor BUMN, dimana audit independen dan pelaporan berkala semakin diutamakan untuk memastikan akuntabilitas dan mengurangi penyimpangan," katanya. 

Baca juga: NEWS VIDEO, Kunker ke Kalteng Presiden Jokowi Resmikan Gedung Baru di Kampus IAIN Palangkaraya

Baca juga: Kunker di Palangkaraya Presiden Jokowi Akan Resmikan Gedung IAIN dan Pantau Gudang Bulog

Tidak lupa, secara tulus ia mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Joko Widodo atas upaya dan komitmennya selama jabatannya sebagai presiden Indonesia dari 2014 hingga 2024. 

Indonesia mengalami transformasi besar di bawah kepemimpinan Joko Widodo, katanya, terutama dalam infrastruktur, ekonomi, dan kesejahteraan sosial. 

"Semoga segala kontribusi beliau menjadi warisan berharga bagi kemajuan Indonesia yang berkelanjutan berkat upaya Anda dalam membangun konektivitas, menarik investasi, dan memberdayakan masyarakat melalui program sosial," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved