10 Tahun Pemerintahan Jokowi
Akademisi IAIN Palangka Raya Puji Kinerja Jokowi 10 Tahun Memimpin, Termasuk Pembangunan di Kalteng
Akademisi IAIN Palangka Raya Hilmi Satria Himawan memuji dan mengapresias kinerja kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama 10 mempimpin Indonesia
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Menurut dosen Ekonomi tersebut, rasa bangga tidak hanya dirasakan oleh pihak IAIN Palangka Raya, namun juga seluruh sivitas akademika yang terlibat dalam proses tersebut.
Serta masyarakat luas yang melihat adanya perhatian nyata terhadap dunia pendidikan tinggi di Bumi Tambun Bungai ini.
Tidak lupa, ia juga berkomentar terkait 10 tahun masa kepemimpinan Jokowi.
Ia menjelaskan, ekonomi di Indonesia mengalami transformasi besar selama 10 tahun kepemimpinan Presiden ke tujuh tersebut.
Dirinya memberi gambar, Presiden Jokowi berfokus pada pembangunan infrastruktur besar-besaran seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Infrastruktur yang kuat menjadi fondasi untuk memperlancar distribusi barang dan jasa serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk luar Jawa," bebernya
Selain itu, ia berpendapat kebijakan ekonomi Jokowi juga mendorong diversifikasi ekonomi dari ketergantungan terhadap ekspor komoditas, seperti minyak kelapa sawit dan batu bara, menuju sektor yang lebih maju seperti industri manufaktur dan teknologi digital.
Meski begitu, ketergantungan pada komoditas tetap tinggi, yang membuat Indonesia rentan terhadap fluktuasi pasar global.
Lanjutnya, dalam hal kebijakan fiskal, Presiden Jokowi memperkenalkan reformasi perpajakan, termasuk program tax amnesty yang bertujuan untuk menarik dana repatriasi dari luar negeri.
Yang mana ini memberikan tambahan anggaran untuk pembiayaan proyek-proyek pembangunan nasional.
"Namun, tantangan dalam hal korupsi dan inefisiensi anggaran masih terus membayangi, meskipun pemerintah sudah berusaha melakukan reformasi birokrasi," jelasnya.
Tidak hanya ekonomi, menurutnya, investasi juga menjadi salah satu prioritas utama dalam pemerintahan Jokowi.
Upaya menarik investasi asing difokuskan pada penyederhanaan regulasi yang bertujuan untuk mengurangi hambatan birokrasi, meningkatkan kemudahan berbisnis, dan menciptakan lapangan kerja.

Hasilnya, Indonesia mengalami peningkatan investasi asing langsung (FDI), terutama di sektor manufaktur, teknologi, dan ekonomi digital.
"Sektor-sektor ini diharapkan dapat mendorong diversifikasi ekonomi dan penciptaan nilai tambah yang lebih tinggi dibandingkan sektor komoditas," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.