Lurah Kuala Kuayan Kotim Kalteng Tak Bisa Pastikan Penyebab Tubuh Bayi Malang Tak Utuh

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Jenazah bayi malang ditemukan dalam dalam keadaan tubuh tak utuh di tengah jalan, Kamis (10/10/2024) siang.

Bayi ditemukan pada Jalan EX Sarpatim Km 3, Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Bayi ditemukan sudah dalam kondisi yang mengenaskan tanpa sehelai benang menutupi tubuhnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Lurah Kuala Kuayan, Dadang Arianto.

“Betul ada penemuan jenazah bayi pada Jalan Ex Sarpatim Km 3, Kelurahan Kuala Kuayan,” jelasnya pada Tribunkalteng.com, pada Jumat (11/10/2024).

Hingga saat ini masih belum diketahui siapa orang tua bayi dan penyebab bayi tersebut hingga diduga dibuang.

Lurah Kuala Kuayan mengatakan, untuk data ibu hamil memang ada tercatat pada Kelurahan Kuala Kuayan.

“Kalau untuk data ibu-ibu hamil dan telah memeriksa kehamilannya pada Posyandu dan Puskesmas, memang ada,” ujarnya.

Namun, dirinya tak mengetahui jika ada ibu hamil pada pusat kesehatan di luar dari wilayah Kelurahan Kuala Kuayan.

Dadang pun belum bisa memastikan apa yang penyebab bayi tersebut dibuang dan mengalami luka.

“Untuk luka kami belum berani memastikannya lebih jelas, karena pihak puskesmas yang menanganinya,” ujarnya.

Lurah Kuala Kuayan pun telah menyerahkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat.

“Kasus penemuan jenazah bayi sudah diserahkan dan dievakuasi kepada pihak Polsek Kuala Kuayan,” tutur Dadang Arianto.

Baca juga: Camat Mentaya Hulu Benarkan Penemuan Jenazah Bayi di Jalan Poros Ex Sarpatim Km 3

Baca juga: Warga Desa Tanjung Ria Sintang Geger Penemuan Jenazah Bayi Umur 4 Hari, Tersangkut di Lanting

Untuk diketahu, nyaris sebagian tubuh bayi mungil tersebut nyaris hilang tanpa diketahui penyebabnya.

Bahkan jenis kelamis bayi tersebut pun hingga saat ini belum diketahui, pasalnya bagian dada, perut, organ dalam, dan kaki kanan bayi hilang.

Jenazah bayi tersebut ditemukan oleh warga setempat pada tengah jalan dalam kondisi yang mengenaskan. (*)