Berita Palangkaraya
Angkutan Barang Masuk Jalur Laut Meningkat, Pengamat Sebut Bisa Gerakan Ekonomi di Kalteng
Pengamat ekonomi sebut peningkatan angkutan barang melalui kapal laut berdampak positif pada perekonomian di Kalteng
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Sektor angkutan laut di Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalami peningkatan frekuensi kunjungan kapal sebesar 2,66 persen, dari 713 kunjungan pada Juli 2024 menjadi 732 kunjungan pada Agustus 2024.
Namun, jumlah penumpang angkutan laut mengalami penurunan sebesar 33,19 persen, dari 52.276 orang menjadi 34.925 orang.
Menariknya, lalu lintas barang melalui angkutan laut justru meningkat sebesar 4,35 persen, dari 1,57 juta ton menjadi 1,64 juta ton.
Melihat hal ini, pengamat ekonomi dari Universitas Palangka Raya, Fitria Husnatarina mengatakan, keluar masuknya penumpang kapal di Kalteng tentu akan menggerakan perekonomian di Kalteng.
"Tetapi apakah ini secara signifikan menurunkan perekonomian Kalteng, jika spesifiknya pada penumpang saya rasa tidak berpengaruh signifikan," ungkap Fitria, Sabtu (5/10/2024).
Kemudian, melihat data peningkatan barang melalui jalur laut, Fitria menyebutkan, hal itu juga bisa memengaruhi perekonomian di Kalteng.
Fitria menjelaskan, jika lalu lintas barang ke Kalteng berkurang, maka akan memengaruhi perekonomian di Kalteng, karena melalui jalur laut barang yang dibawa bisa dalam jumlah besar dengan harga yang lebih murah dari trasportasi udara. Menurutnya, masuknya barang menjadi geliat fokus ekonomi.
"Kalau bisa mengangkut banyak berarti pembagi dari harha atau biaya transportasi itu jadi bisa terbagi ke banyak barang. Masuknya barang ini juga penting untuk menjaga stabilitas pasar," ucap Fitria.
Angkutan barang, lanjut Fitria, juga sangat penting untuk memastikan kebutuhan dari bentuk pergerakan ekonomi, serta ketersediaan dan kebutuhan ekonomi.
Selain itu, kata dia lagi, masuknya barang ke Kalteng juga menjamin segala kebutuhan masyarakat dipasar bisa terpenuhi.
Baca juga: Pengamat Politik UMPR Sebut Wakil Kalteng di Senayan Bisa Berkontribusi Besar untuk Pembangunan
"Dengan seringnya barang masuk dengan jumlah besar dari luar daerah melalui jalur laut, akan semakin menstimulasi bentuk geliat pasar dan ekonomi paling mudah diukur dari bagaimana geliat pasar ini serta diferensiasi (pembedaan,red) produk itu tersedia dengan memadadi," jelasnya
Menurut Fitria, kalau distribusi barang jalur laut tidak dimaksimalkan maka geliat perekonomian di Kalteng bisa menjadi lesu.
"Karena untuk mengangkut barang melalui jalur udara bukan perkara mudah ditambah lagi biaya yang lebih besar," tukasnya. (*)
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.