PT Suprabari Mapanindo Mineral-BKSDA SKW III Muara Teweh Tingkatkan Pelestarian Cagar Alam Pararawen

TRIBUNKALTENG.COM - PT Suprabari Mapanindo Mineral menjalin kerjasama strategis dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) SKW III Muara Teweh untuk meningkatkan upaya pelestarian Cagar Alam Pararawen I dan II.

Kolaborasi ini berfokus pada pemasangan plang imbauan di wilayah konservasi yang bertujuan memperkuat perlindungan dan menjaga keanekaragaman hayati kawasan tersebut.

Cagar Alam Pararawen I dan II, yang terletak di Kalimantan Tengah adalah kawasan konservasi penting yang melindungi berbagai spesies flora dan fauna yang terancam punah. 

Kawasan ini berfungsi sebagai habitat bagi banyak spesies langka dan merupakan bagian integral dari ekosistem yang lebih luas. 

Namun, cagar alam ini menghadapi ancaman dari aktivitas ilegal dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian.

Kolaborasi ini bertujuan untuk memasang plang himbauan di titik-titik strategis dalam cagar alam. 

Baca juga: Kolaborasi PT Suprabari Mapanindo Mineral dan Polsek Teweh Tengah Cegah Karhutla di Desa Lemo 1

Plang tersebut akan menampilkan informasi penting mengenai batas kawasan, larangan aktivitas, dan kontak untuk pelaporan pelanggaran. 

Upaya ini diharapkan tidak hanya mengurangi pelanggaran terhadap peraturan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian cagar alam.

Ade Dwi Permana, dalam sambutannya, menegaskan komitmennya terhadap upaya pelestarian lingkungan. 

“Kami sangat berkomitmen untuk mendukung pelestarian lingkungan melalui inisiatif ini. Kami berharap pemasangan plang himbauan ini dapat memberikan dampak positif bagi perlindungan Cagar Alam Pararawen dan meningkatkan kesadaran masyarakat,” ujar Ade Dwi Permana.

Sementara itu, Pak Handi Nasoka juga mengungkapkan harapannya terhadap kerjasama ini. 

“Kerja sama ini merupakan contoh nyata bagaimana sektor swasta dapat berperan dalam konservasi. Pemasangan plang himbauan akan sangat membantu dalam melaksanakan tugas kami dalam pengawasan dan edukasi masyarakat,” kata Pak Handi Nasoka.

Untuk memastikan keberhasilan proyek ini, beberapa strategi akan diterapkan. 

Tim gabungan dari PT Suprabari Mapanindo Mineral dan BKSDA SKW III Muara Teweh akan melakukan survei untuk menentukan lokasi pemasangan plang. 

Plang akan dirancang dengan desain yang jelas dan mudah dibaca, serta memuat informasi yang penting bagi masyarakat. 

Pemasangan akan dilakukan oleh tim teknis dengan memperhatikan aspek keamanan dan kestabilan.

Selain itu, sosialisasi dan edukasi akan menjadi bagian integral dari proyek ini.
 
Kegiatan seperti penyuluhan, seminar, dan distribusi materi informasi akan dilakukan untuk memastikan masyarakat memahami peraturan dan pentingnya menjaga cagar alam. 

Monitoring dan evaluasi akan dilakukan secara berkala untuk menilai efektivitas pemasangan plang dan melakukan perbaikan jika diperlukan.

Beberapa tantangan mungkin dihadapi dalam pelaksanaan proyek ini, seperti keterbatasan sumber daya dan keterlibatan masyarakat. 

Namun, dengan dukungan dari berbagai pihak dan komitmen yang kuat, diharapkan tantangan-tantangan ini dapat diatasi. 

Kolaborasi ini adalah langkah maju yang penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan keanekaragaman hayati di Cagar Alam Pararawen.

Kolaborasi antara PT Suprabari Mapanindo Mineral dan BKSDA SKW III Muara Teweh merupakan contoh inspiratif bagaimana berbagai pihak dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan pelestarian lingkungan. 

Dengan dukungan dan komitmen yang terus-menerus, Cagar Alam Pararawen I dan II dapat tetap menjadi kawasan konservasi yang terlindungi dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.

Kolaborasi ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara sektor swasta dan lembaga pemerintah dalam upaya pelestarian lingkungan.
 
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan Cagar Alam Pararawen dapat terus terjaga dan memberikan kontribusi positif bagi keberlangsungan ekosistem di Indonesia. 

Keberhasilan proyek ini akan menjadi contoh nyata dari komitmen terhadap konservasi dan pelestarian lingkungan yang patut dicontoh. (*)