Penangkapan DPO Raja Narkoba

Menilik Kerajaan 'Raja Narkoba' Puntun Palangka Raya, Tersembunyi Dibalik Gubuk

di balik rumah yang terlihat tak layak itu, tersembunyi sebuah 'kerajaan narkoba sekaligus pria yang dijuluki 'Raja Narkoba' Puntun, Palangka Raya.

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/AHMAD SUPRIANDI
Kolase potret rumah Saleh yang dikenal 'raja narkoba' dari Puntun, Palangka Raya, Kalteng, Selasa (10/09/2024). 

Yang lebih mengkhawatirkan anak-anak muda di Puntun banyak yang tak mau sekolah bahkan ada juga menjadi anak buah Saleh sebelum akhirnya bandar narkoba itu ditangkap.

Penangkapan Saleh membantu program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kalteng.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Katma F Dirun. 

Ia mengungkapkan, tantangan program P4GN selama ini adalah bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.

"Dengan pengangkapan salah satu bandar besar ini (Saleh,red) tentunya diharapkan bisa mengurangi peredaran narkoba di Kalteng dan menguatkan semangat dalam program P4GN," ucap Katma.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat kota Palangka Raya khususnya yang berada di kawasan Puntun, apabila menemukan keluarganya yang terpapar narkoba agar jangan segan-segan melaporkan ke pihak berwajib.

"Kalau takut melapor kami bisa membantu, apalagi Saleh ini katanya sudah lama beroperasi di Puntun jadi mungkin masih ada yang terapapar, kami berharap warga yang sudah terpengaruh narkoba bisa segera direhabilitasi," jelas Katma.

Kini, setelah Saleh ditangkap, semangat melepas label kampung narkoba dari Puntun lebih keras digaungkan. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved