Penangkapan DPO Raja Narkoba

Menilik Kerajaan 'Raja Narkoba' Puntun Palangka Raya, Tersembunyi Dibalik Gubuk

di balik rumah yang terlihat tak layak itu, tersembunyi sebuah 'kerajaan narkoba sekaligus pria yang dijuluki 'Raja Narkoba' Puntun, Palangka Raya.

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/AHMAD SUPRIANDI
Kolase potret rumah Saleh yang dikenal 'raja narkoba' dari Puntun, Palangka Raya, Kalteng, Selasa (10/09/2024). 

Ia juga rutin bagi-bagi uang untuk anak yatim.

"Dia pernah juga membantu musala di sekitar sini," kata Imuh, Ketua RT setempat.

Baca juga: Cerita Warga soal Raja Narkoba Puntun Palangka Raya, Ini Kata Kapolda Kalteng

Kini, Saleh sudah ditangkap, meski sempat melarikan diri usai mendapat vonis bersalah dan ancaman penjara 7 tahun dari putusan kasasi pada Oktober 2022 lalu.

Pelariannya selama dua tahun ke Samarinda Banjarmasin, dan kembali ke Palangka Raya berakhir pada 4 September 2024.

Kini kerajaan Saleh juga sudah disegel oleh BNN, nampak dinding rumah-rumah di markas Saleh banyak sayatan benda tajam bekas penggerebekan Saleh serta upaya petugas polisi dan BNN mencari barang bukti.

Meski Saleh ditangkap, hal itu tak lantas membuat kawasan Puntun bebas dari narkoba.

Kasi Pemerintahan Kelurahan Pahandut, Riska juga mengakui kawasan Puntun identik dengan narkoba.

Namun, ia tak tahu pasti sejak kapan Puntun terkenal dengan narkobanya.

"Saya tidak bisa memastikan itu, karena saya mulai bertugas baru 2023 tapi memang saya sudah mendengar soal peredaran narkoba itu," ujar Riska.

Meski begitu, Riska menyebut, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.

Juhri, Ketua RW setempat juga tak tahu pasti sejak kapan Puntun lekat dengan label kampung narkoba. 

Yang ia tahu, stigma bahwa kawasan Puntun akrab dengan narkoba sejak Saleh memulai bisnisnya sekira tahun 2016 lalu.

Bukan hanya orang dewasa yang terpapar narkoba. 

Di Puntun anak-anak muda juga ikut terpengaruh untuk mengonsumsi Zenith, obat penyakit tulang yang sering disalahgunakan.

"Banyak yang ngelem juga," ucap Juhri.

Baca juga: Saleh Raja Narkoba Puntun Palangka Raya Kalteng Bakal Dibawa ke Nusakambangan

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved