Bupati Kotim Hadiri Peletakan Batu Pertama Masjid Al Hijrah, Halikinnor: Jadi Tempat Pusat Ibadah

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Hijrah, Rabu (7/8/2024).

Kegiatan tersebut berlangsung di Jalan Bumi Raya, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

“Pembangunan masjid ini merupakan tonggak penting dalam upaya kita memperkuat kehidupan beragama di Kabupaten Kotawaringin Timur, masjid, sebagai rumah Allah, memiliki peran yang sangat strategis dalam kehidupan umat Islam,” jelasnya.

Halikinnor mengatakan, masjid bukan hanya tempat untuk melaksanakan ibadah sholat, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, sosial, dan kemasyarakatan.

Sebagai tempat ibadah, masjid adalah pusat dari kehidupan spiritual, di sinilah kita mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan dan petunjuk-Nya, serta memperkuat iman dan takwa.

“Melalui sholat berjamaah, kita diajarkan tentang pentingnya kebersamaan dan persatuan, kemudian masjid juga berfungsi sebagai pusat pendidikan,” ujar Halikinnor.

Pendidikan yang dimaksud ialah kegiatan pengajian, ceramah, dan kajian ilmu, sehingga dapat memperdalam pengetahuan agama, dan memperkuat pemahaman terhadap ajaran Islam.
“Masjid juga dapat menjadi tempat yang strategis untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan mengembangkan karakter yang mulia,” kata Bupati Kotim.

Halikinnor mengungkapkan, pembangunan Masjid Al Hijrah ini tentunya tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh donatur, panitia, dan semua pihak yang telah memberikan kontribusinya, baik dalam bentuk materi, tenaga, maupun pikiran,” ucapnya.

Ia berharap segala amal baik yang telah diberikan mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.

“Saya juga ingin mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung proses pembangunan ini hingga selesai,” terangnya.

Dirinya mengajak, untuk menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan yang telah kita tunjukkan selama ini.

“Dengan kerja sama dan kerja keras, pembangunan masjid ini dapat berjalan lancar dan selesai sesuai dengan rencana,” ujarnya.

Halikinnor juga ingin mengingatkan, bahwa masjid ini nantinya harus dirawat dan pelihara dengan baik.

“Mari kita jadikan Masjid Al Hijrah sebagai pusat kegiatan yang aktif dan dinamis, yang tidak hanya memberikan manfaat bagi umat Islam, tetapi juga bagi seluruh masyarakat sekitar,” ajak Bupati Kotim.