Hari Jadi ke-22 Katingan, Mahasiswa Harap Persoalan Krusial Sektor Pendidikan Dituntaskan

TRIBUKALTENG.COM, KATINGAN - Hari Ulang Tahun atau HUT ke-22 Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) belum lama ini diperingati, tepatnya 9 Juli 2024 lalu.

Di momen itu, mahasiswa asal Kabupaten Katingan, Benny Saputra punya harapan agar daerah asalnya semakin maju.

Benny Saputra yang juga pengurus Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Kalteng ini menilai, masih ada persoalan krusial yang harus dituntaskan termasuk perbaikan sektor pendidikan.

Di sektor pendidikan, ia juga berharap adanya perbaikan infrastruktur sekolah yang kurang memadai, kekurangan guru, dan minimnya minat belajar menjadi faktor yang menghambat kemajuan pendidikan.

“Dalam memperingati hari jadi ini, jadikan sebagai momentum ini untuk memajukan kualitas pendidikan di Katingan. Masih banyak anak-anak di daerah ini yang belum mendapatkan akses pendidikan yang layak," tuturnya, Minggu (21/07/2024).

Baca juga: Pj Bupati Katingan Saiful Mundur dan Siap Maju di Pilkada 2024, Pemprov Siapkan 3 Nama Pengganti

Baca juga: 11 Jam Perjalanan, Penumpang Pangkalan Bun-Palangkaraya Dijemput Bus Kecil Lewat Jembatan Katingan

Di hari jadi Kabupaten Katingan yang ke-22 ini dirinya berharap pada moment tersebut patut menjadi refleksi atas pencapaian dan permasalahan yang lainnya.

"Semoga ini akan menjadi titik awal untuk fokus pada penyelesaian persoalan krusial yang dihadapi daerah ini, yaitu pendidikan, lapangan pekerjaan, dan bencana alam," harapnya.

Dirinya juga menyoroti banyaknya permasalahan yang ada di Katingan, satu di antaranya tambang emas ilegal.

Ia menuturkan, pertambangan emas ilegal yang marak di Katingan membawa dampak kerusakan lingkungan yang parah dan membahayakan kesehatan masyarakat.

"Seharusnya pemerintah harus ada solusi dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang sebelumnya bekerja di sektor pertambangan emas ilegal," imbuhnya.

Selain itu, ia juga menyoroti bencana alam seperti banjir yang menjadi langganan.

Ia mengklaim banyak yang mengeluhkan pembangunan infrastruktur pengendali banjir, seperti tanggul dan drainase yang masih belum terealisasikan.

"Setiap tahun Kabupaten Katingan mengalami banjir, namun tanggul yang dijanjikan belum juga selesai dibangun. Kami butuh tindakan nyata, bukan hanya janji," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan harapannya terhadap calon pemimpin Katingan ke depannya.

"Harapan saya siapapun nanti calon pemimpin Katingan ke depannya dapat membawa perubahan yang positif dan menjadikan Katingan sebagai wilayah yang lebih maju dan makmur," tutup Beny Saputra.

Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan selamat hari jadi ke-22 Kabupaten Katingan.

"Pada momen ini harus dijadikan semangat baru untuk Katingan berdaya saing, bersinergi, berinovasi, dan bekerja lebih keras demi Katingan yang lebih maju dan sejahtera," tuturnya.

(*)