BPBD Kotim Aktifkan Poslap Karhutla 6 Kecamatan di Kotawaringin Timur untuk Cegah Karhutla

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aktifkan 6 pos lapangan untuk cegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Sabtu (20/7/2024).

Sebanyak 6 pos lapangan tersebut tersebar pada sejumlah kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Wakil Bupati Kotim, Irawati mengatakan untuk mencegah Karhutla, berbagai upaya akan dilakukan.

“Kita melakukan pengaktifan posko siaga kebakaran hutan dan lahan di BPBD Kabupaten Kotim dan juga pengaktifan pos lapangan (poslap) di 6 (enam) kecamatan,” jelasnya.

Irawati pun memaparkan pos lapangan berada di Kecamatan Teluk Sampit, Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut, Mentaya Hilir Utara, Baamang, dan Seranau.

“Kita juga berkoordinasi dengan Polres Kotim dan Kodim 1015/Sampit untuk melibatkan Bhabinkantibmas, Babinsa, dan organisasi masyarakat peduli api atau tim serbu api kecamatan,” jelasnya.

Wakil Bupati mengatakan kegiatan tersebut didanai oleh Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Provinsi Kalimantan Tengah.

“Saya berharap posko siaga dan poslap Karhutla ini dapat bekerja maksimal, efektif, dan efisien, karena akan fokus pada upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan,” harapnya.
Di sisi lain, pihaknya pun akan melakukan patroli, edukasi, dan sosialisasi kepada masyarakat secara persuasif.
“Kita akan melibatkan semua pihak dari level atas hingga bawah, menjadi salah satu langkah nyata kita dalam upaya pencegahan bencana kebakaran hutan dan lahan,” terang Irawati.

Ia menambahkan jika ada deteksi dini Karhutla, tindakan pemadaman harus tetap dilakukan, jangan sampai terlambat.

“Para personel harus tanggap terhadap titik api sekecil apa pun sehingga tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan yang tidak terkendali,” imbau Irawati.

Wakil Bupati memprioritaskan upaya deteksi dini dan monitor titik rawan hot spot di lapangan sebagai tindakan pencegahan.

“Kami minta kepada seluruh petugas baik itu petugas pemadam kebakaran, petugas penanggulan bencana daerah, manggala agni, masyarakat peduli api, tim reaksi cepat dari perusahaan, agar tetap siaga dan memastikan peralatan sudah siap siaga setiap saat,” pintanya.

Wakil Bupati juga berharap hal tersebut dapat membuat Kabupaten Kotawaringin Timur tidak terjadi Karhutla dan kabut asap.

“Saya berharap posko siaga darurat bencana karhutla ini berjalan sukses dan lancar,” tutup Irawati. (*)