Tolak Pemimpin dari Luar Kalteng
Massa Aksi Kapakat Dayak Kalteng Bersatu Kecewa Tak Bertemu Anggota DPRD Tak Ada di Tempat
Massa aksi tergabung pada Kapakat Dayak Kalteng Bersatu kecewa karena tak bertemu dan menerima mereka oleh anggota DPRD Kalteng
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Massa aksi demontrasi yang tergabung dalam Kapakat Dayak Kalteng Bersatu, melakukan orasi di depan Kantor DPRD Kalteng sempat memanas.
Hal tersebut lantaran massa aksi kecewa karena tidak adanya satupun anggota DPRD Kalteng yang berada di Kantor DPRD Kalteng dan menerima mereka.
"Untuk kegiatan hari ini sudah selesai, kita hentikan sementara karena untuk anggota dewan tidak ada di tempat," ujar Koordinator lapangan, Panjung Asilai, Kamis (18/7/2024).
Panjung mengatakan, kekecewaan karena tidak bisa bertemu dengan anggota DPRD, padahal ia mengaku untuk informasi kegiatan ini sudah mereka sampainya empat hari sebelum aksi demo ini.
"Tentunya kecewa karena sebagai wakil rakyat mereka (Anggota DPRD Kalteng ;red) seolah tidak menghargai kami, padahal untuk informasinya sudah kami infokan beberapa hari yang lalu," ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya mengingatkan agar apa yang menjadi aspirasi mereka ini harus didengar oleh anggota DPRD Kalteng.
"Ini (tuntutan ;red) adalah harga mati untuk orang Dayak, mohon semua pihak terutama partai untuk memperhatikan ini, karena ini merupakan tuntutan yang wajib dipenuhi untuk kami," ungkapnya.

Serta, tambahnya, apabila apa yang menjadi aspirasi pihaknya tidak ditanggapi maka mereka mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi.
"Kami pastikan kami akan melakukan aksi yang luar biasa, kami akan menolak calon yang dicalonkan oleh partai dari orang non dayak, dan itu pasti kami lakukan," tegas Panjung Asilai.
Diberitakan sebelumnya, Organisasi Masyarakat Dayak se Kalimantan Tengah yang mengatasnamakan Kapakat Dayak Kalteng Bersatu melakukan demo di depan Kantor DPRD Kalteng.
Baca juga: Ini Empat Tuntutan Massa Aksi Kapakat Dayak Kalteng Bersatu di Depan Kantor DPRD Provinsi
Baca juga: Breaking News, Aksi Massa di Depan Kantor DPRD Kalteng Penolakan Kepala Daerah Bukan Putra Daerah
Dari informasi yang didapat kegiatan tersebut diikuti oleh hampir seluruh organisasi dayak yang ada di Kalteng, seperti DAD, Kerukunan Dayak Kahayan, Betang Mandau Talawang dan ormas yang lainnya.
Secara garis besar, massa aksi menolak calon pemimpin yang bulan putra daerah atau bukan asli suku dayak.
Karena mereka berkeyakinan pemimpin yang bukan asli suku dayak tidak akan bisa menyelesaikan konflik atau permasalahan yang ada di Kalteng. (*)
Tolak Pemimpin dari Luar Kalteng
Kapakat Dayak Kalteng Bersatu
massa aksi
Anggota DPRD Kalteng
TribunBreakingNews
Ketua Gerdayak Indonesia Yansen Binti Tegas Dukung Penuh Kepala Daerah Harus Orang Dayak |
![]() |
---|
Akademisi Universitas Palangka Raya Jhon Retei Harap Pemerintah Tak Abai Tuntutan Masyarakat Dayak |
![]() |
---|
Ini Respon Ketua Forum Komunikasi Damang Aksi Demo oleh Kapakat Dayak Kalteng Bersatu Depan DPRD |
![]() |
---|
NEWS VIDEO, Kapakat Dayak Kalteng Bersatu Ancam Bawa Massa Lebih Besar Jika Tak Bertemu Anggota DPRD |
![]() |
---|
Massa Aksi Kapakat Dayak Kalteng Bersatu Ingin Kepala Daerah Harus Asli Orang Dayak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.