Berita Palangkaraya
Kuliner Non Halal Palangka Raya, Intip Warung Peraih Omset Hingga Rp 12 juta Perbulan
Intip Warung Makan Ika RW dan B2 yang terletak di Jalan Bukit Keminting Induk, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya.
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kota Palangkaraya memiliki sederet kuliner enak, kali ini Tribunkalteng.com mengintip Kuliner Non Halal di Palangka Raya.
Saat berada di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah tentu saja Tribuners wajib mengunjungi sejumlah tempat makan siang yang enak, bagi non muslim Kuliner Non Halal juga ada.
Bagi masyarakat non muslim sendiri mungkin tidak asing dengan Warung Makan Ika RW dan B2 yang terletak di Jalan Bukit Keminting Induk, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya.
Warung makan ini sendiri merupakan warung makan yang menjual makanan berbahan dasar daging Babi (B2 ;red).
Baca juga: Harta Kekayaan Irjen Pol Djoko Poerwanto Kapolda Kalimantan Tengah, Calon Pimpinan KPK 2024
Baca juga: Kata Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu Soal Kota Terang di Kalimantan Tengah
Warung makan ini sendiri sudah berdiri sejak tahun 2013 silam, atau lebih dari 10 tahun yang lalu.
Pemilik Warung Makan Ika RW dan B2, Nuriwati mengatakan warung makannya ini selalu ramai diserbu pembeli.
Bagaimana tidak, Nuriwati mengatakan omset dalam satu minggu saja yang warung makannya ini hasilnya bisa mencapai lebih dari Rp3 juta rupiah.
"Untuk omset dalam satu minggu lebih dari Rp3 juta rupiah, kalo satu bulan Rp12 juta sampai Rp13 juta rupiah," ujar Nuriwati, Rabu (17/7/2024).
Tidak hanya itu, untuk daging babi yang dipakai untuk masakannya ini mencapai 20 kilogram per harinya, yang dirinya beli di Pasar Mini atau Pasar PU.
"Kalo yang paling banyak beli di bulan puasa, omsetnya bisa mencapai Rp25 juta perbulan dan daging yang diperlukan mencapai 40 kilogram," ungkapnya.
Untuk menu makanan yang warungnya jual terdiri dari Rica-rica Babi, Babi Kecap, RW, Babi Panggang, Usus B2, Tumbuk Daun Singkong, Sop B2, Juhu Taya, Juhu Kedondong, Juhu Umbut dan Tanak Babi Singkah Potok.
Terkait keunggulan warungnya ini dibanding dengan warung yang lain yaitu dari kualitas rasa dan harga.
"Yang jadi pembeda itu harganya, kalo disini (warung makannya) lebih murah dari warung makan atau rumah makan babi yang lainnya, kalo disini harganya rata-rata Rp25 ribu, kalo di lain rata-rata Rp35 ribu keatas," tuturnya.
Saat ditanya terkait menu makanan yang paling banyak dibeli, ia mengatakan semuanya sama tidak ada yang beda.
"Semuanya disini (menu makanannya) 'best seller' semua, karena setiap menu yang dijual semuanya pasti habis," tutupnya.
(Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra)
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.