Berita Populer Hari Ini

Berita Populer Kalteng, Ini Dampak Penutupan Jembatan Katingan, Fenomena Mabuk Buah Kecubung

Berita Populer Kalteng, akibat perbaikan Jembatan Sei Katingan berdampak akan sejumlah aspek, hingga fenomena mabuk buah kecubung viral di medsos

Editor: Sri Mariati
Tribunnews.com
Dinas Perhubungan Kabupaten Katingan telah mengumumkan penutupan Jembatan Katingan atau Jembatan Katingan mulai hari ini untuk perbaikan. Sistem buka tutup Jembatan Katingan terlihat antrean kendaraan yang ingin lewat. 

Viral Mabuk Kecubung Rambah Palangkaraya, Polda Kalteng Minta Jangan Coba Bila Tak Tahu Khasiatnya

Virallokal. Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji menyebut, kepolisian bakal selidiki peredaran buah kecubung pasca viral di Palangkaraya, Minggu (14/7/2024).
Virallokal. Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji menyebut, kepolisian bakal selidiki peredaran buah kecubung pasca viral di Palangkaraya, Minggu (14/7/2024).(TRIBUNKALTENG.COM/AHMAD SUPRIANDI)

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Virallokal.Korban penyalahgunaan buah kecubung yang mengakibatkan penggunanya mabuk mulai melanda Kota Palangkaraya.

Kondisi tersebut menjadi perhatian Polda Kalteng untuk turut serta dalam melakukan pencegahan agar tidak adalagi korban mabuk kecubung lainnya. 

Baru-baru ini viral seorang remaja di Kota Palangkaraya berhalusinasi makan tanah diduga karena mabuk kecubung.

Seorang remaja yang diketahui berinisial R (20) tersebut ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di sebuah lahan parkir yang terletak di Jalan Kerinci, Palangkaraya pada Kamis (11/7/2024) malam.

Sehari kemudian tepatnya pada Jumat (12/7/2024) seorang pria diduga mabuk kecubung kembali viral.


Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS, Hari Ini Buka Tutup Jembatan Katingan, PO Bus Yessoe Tiadakan Keberangkatan Malam

TribunBreakingNews. Jembatan Katingan, Kalimantan Tengah mulai  hari ini, Minggu 14 Juli 2024 hari ini berlakukan buka tutup kendaraan yang lewat jembatan sehingga PO Bus Yessoe Travel tiadakan pemberangkatan malam hari.
TribunBreakingNews. Jembatan Katingan, Kalimantan Tengah mulai hari ini, Minggu 14 Juli 2024 hari ini berlakukan buka tutup kendaraan yang lewat jembatan sehingga PO Bus Yessoe Travel tiadakan pemberangkatan malam hari.(tribunklateng.com/herman Antoni Saputra)

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - TribunBreakingNews. Jembatan Katingan, Kalimantan Tengah mulai Minggu 14 Juli 2024 hari ini mulai dilakukan buka tutup kendaraan yang lewat.

Pelaksanaan buka tutup kendaraan yang lewat Jembatan Katingan, tersebut terkait adanya perbaikan lantai jembatan yang dimulai, 14 Juli hingga 3 Agustus 2024 mendatang.

Kebiajakan buka tutup kendaraan Jembatan Katingan tersebut membuat sejumlah transportasi yang biasa melintasi jalan tersebut harus mengubah jadwal keberangkatannya.

Salah satu angkutan penumpang yang terpaksa melakukan perubahan jadwal keberangkatan tersebut PO Bus Yessoe Travel yang beroperasi di Kalteng. 

Saat ditemui Tribunkalteng.com Admin PO Bus Yessoe Travel di Palangkaraya, Sella mengatakan akibat kegiatan buka tutup jalan hari ini, tersebut membuat jadwal pemberangkatan Bus Yessoe Travel dilakukan perubahan. 


Baca Selengkapnya

Perbaikan Lantai Jembatan Katingan Dimulai, Kendaraan Angkutan Barang Lebih 8 Lewat Jalur Alternatif

Rehabilitasi lantai Jembatan Katingan yang membentang di atas Sungai Katingan tersebut berlangsung sejak, Minggu 14 Juli 2024 - 3 Agustus 2024 mendatang. Armada angkutan barang lebih dari 8 ton diarahkan melewati Jalur alterantif.
Rehabilitasi lantai Jembatan Katingan yang membentang di atas Sungai Katingan tersebut berlangsung sejak, Minggu 14 Juli 2024 - 3 Agustus 2024 mendatang. Armada angkutan barang lebih dari 8 ton diarahkan melewati Jalur alterantif.(Dok. Tribunkalteng.com)

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Perbaikan Jembatan Katingan di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah mulai dilaksanakan,Minggu (14/7/2024).

Rehabilitasi lantai Jembatan Katingan yang membentang di atas Sungai Katingan tersebut berlangsung sejak, Minggu 14 Juli 2024 - 3 Agustus 2024 mendatang.

Rehabilitasi Jembatan Katingan itu memerlukan waktu sekira tiga pekan atau 18 hari, mulai 14 Juli hingga 3 Agustus 2024 mendatang.

Kerjasama erat telah terjalin dengan Dinas Perhubungan, Perikanan Kabupaten Katingan, serta Polres Katingan untuk mengatur lalu lintas selama masa perbaikan.

Jalur alternatif juga dipersiapkan bagi pengendara.


Baca Selengkapnya

Fenomena Remaja Mabuk Kecubung di Kalteng, Pengamat Sosial UPR Sebut Dampak Pengaruh Lingkungan

Akademisi dan pengamat sosial dari Universitas Palangkaraya (UPR) Jhon Retei Alfri Sandi mengomentari soal fenomena mabuk kecubung.
Akademisi dan pengamat sosial dari Universitas Palangkaraya (UPR) Jhon Retei Alfri Sandi mengomentari soal fenomena mabuk kecubung.(ISTIMEWA)

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Belakangan sedang marak di media sosial fenomena mabuk kecubung. Tak hanya di Palangkaraya, sejumlah daerah di Kalimantan Tengah (Kalteng) juga ramai terjadi fenomena mabuk kecubung.

Akademisi dan pengamat sosial dari Universitas Palangkaraya (UPR) Jhon Retei Alfri Sandi menyebut, kenakalan remaja sering kali dipicu oleh kondisi internal dalam lingkungan keluarga.

Konflik antara orang tua, kondisi kemiskinan, serta rendahnya tingkat pendidikan dapat menjadi pemicu utama. Masalah ini diperparah dengan pengaruh media sosial.

"Dulu kenakalan remaja dengan konsumsi obat-obatan terlarang cenderung dilakukan kelompok menegah ke atas karena berbiaya tinggi," ujar Jhon, saat dihubungi Tribunkalteng.com, Minggu (14/7/2024).

Namun, dengan kemajuan teknologi dan ketersediaan media yang lebih terjangkau, membuat tren mengkhawatirkan penggunaan obat-obatan terlarang yang termasuk ke dalam daftar G atau obat keras yang peredarannya hanya dapat melalui resep dokter.


Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved