Meski Nihil Korban Jiwa, 12 Ruko Terbakar Jalan Tjilik Riwut Km 8 Palangkaraya Capai Rp 1 M Lebih

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Berdasarkan data yang dihimpun terdapat belasan ruko kayu yang ludes terbakar di Jalan Tjilik Riwut Km 8 – Jalan Mahir Mahar RT 1, RW XIV, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya.

Kejadian yang terjadi Senin (8/7/2024) dini hari tersebut, kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Kapolresta Palangkaraya melalui Kombes Pol Budi Santosa melalui Kepala SPKT AKP Banar Loman Harto mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP setelah kebakaran api dipadamkan sekira pukul pukul 03.30 WIB.

"Kerugian materiil yakni mencapai Rp. 1.475.000.000,00 dan korban jiwa nihil,” ujar Banar.

Data yang dihimpun di lapangan, kebakaran tersebut mengakibatkan sebanyak 12 bangunan ruko hangus terbakar, dengan ukuran masing-masing ruko yakni sekitar 3,5 x 10 meter persegi dengan konstruksi berdinding kayu dan beratap seng.

“Terjadinya kebakaran pertama kali diketahui terjadi sekitar pukul 02.00 WIB oleh warga yang menghuni beberapa ruko tersebut, dengan dugaan sementara yakni api penyebab kebakaran berasal dari bagian plafon salah satu bangunan,” beber Banar.

Sampai saat ini, petugas berwenang masih belum mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.

“kronologis lengkap dan penyebab pasti kebakaran masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan atau DPKP Damkar Kota Palangkaraya, Sucipto mengatakan kejadian kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 02.10 WIB.

"Telah terjadi kebakaran hebat yang terjadi di Tjilik Riwut pada pukul 02.10 WIB dinihari yang menghanguskan lebih dari 10 ruko," ujar Sucipto.

Baca juga: Kebakaran di Jalan Tjilik Riwut Km 8 Palangkaraya, 10 Ruko Hangus Jadi Arang Dilalap Si Jago Merah

Baca juga: Kebakaran Flamboyan Bawah Palangkaraya Hanguskan, 44 Unit Rumah dan Satu Barak 6 Pintu Ludes

Sucipto mengatakan faktor angin, konstruksi bangunan mayoritas dari kayu hingga jarak antar ruko kayu warga yang berdekatan menjadi penyebab si jago merah dengan cepat membesar.

Sebagian warga bahkan hanya bisa pasrah melihat rukonya terbakar tanpa bisa menyelamatkan harta bendanya.

Ia menambahkan, setelah berkobar sekira satu jam api baru bisa dipadamkan oleh petugas damkar dan instansi terkait bersama warga setempat.

"Kalau ruko yang terbakar diduga puluhan rumah, namun masih belum diketahui berapa jumlah pasti bangunan apakah hanya ruko atau beserta rumah yang terbakar dan berapa korban akibat peristiwa kebakaran," tutupnya. (*)