Kebakaran Flamboyan Bawah Palangkaraya Hanguskan, 44 Unit Rumah dan Satu Barak 6 Pintu Ludes

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -  Sebanyak 44 unit rumah dan satu unit barak 6 pintu ludes hangus dalam Kebakaran di Kawasan Flamboyan Bawah Palangkaraya, Senin (20/5/2024).

Api membara di kawasan padat penduduk Flamboyan Bawah Palangkaraya membuat banyak warga setempat kehilangan tempat tinggal.

Waktu kebakaran tersebut diketahui sekira pukul 10.50 WIB tepatnya terjadi di Jalan Flamboyan Bawah Palangkaraya yakni di  RT 5 dan 6, RW 8, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut.

Kalaksa BPBD Kota Palangkaraya Hendrikus Satria Budi mengungkapkan kebakaran tersebut menyebablan 44 kepala kelurga dan 175 jiwa kehilangan tempat tinggal.

"Berdasarkan pendataan awal 44 unit rumah dan 1 barak enam pintu terbakar serta 175 jiwa kehilangan tempat tinggal sedangkan untuk pendataan berdasarkan jenis kelamin dan usia rentan masih dalam proses," ungkapya.

Budi menerangkan data tersebut merupakan hasil kaji cepat dan mengutamakan kecepatan sehingga masih mungkin ada penambahan korban yang terdampak.

Diberitakan sebelumnya si jago merah itu mengamuk dan dengan cepat menjalar ke setiap bangunan yang ada di Flamboyan Bawah.

Faktor angin kencang dan mayoritas rumah warga berbahan kayu serta jarak antar bangunan yang rapat disebut menjadi penyebab api dengan cepat membesar.

Banyak warga yang tak sempat menyelamatkan isi rumah dan harus merelakan harta bendanya dimakan api.

Beruntung tak ada korban jiwa maupun laki dari insiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Baca juga: NEWS VIDEO, Kebakaran Permukiman Flamboyan Bawah Palangkaraya Bikin Warga Panik Berhamburan

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan atau DPKP Kota Palangkaraya, Gloriana Aden sebelumnya mengingatkan kawasan Flamboyan Bawah masuk ke dalam kriteria rawan kebakaran.

"Dari kepadatannya konstruksi bangunannya kawasan ini masuk kriteria rawan jadi jangan sampai lalai dengan pekerjaan yang bisa menyebabkan kebakaran seperti memasak dan menggunakan terminal listrik yang tidak standar," terang Gloriana.

Saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran namun dugaan sementara penyebab kebakaran diakibatkan kelalaian.

Petugas berwenang sedang melakukan invetigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. (*)