Jokowi ke Kotim, Bupati H Halikinnor Berharap Program Pusat Dilaksanakan di Bumi Habaring Hurung

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur atau Bupati Kotim H Halikinnor berharap kedatangan Presiden Jokowi ke Bumi Tambun Bungai membawa dampak positif.

Bupati H Halikinnor berharap kedatangan Presiden Jokowi tersebut dapat memajukan pembangunan infrastruktur dan pertanian untuk menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (26/6/2024).

Presiden Jokowi kali pertama menginjakan kaki di Bumi Habaring Hurung untuk melakukan peninjauan pasar dan lahan pertanian.

Presiden Jokowi mendatangi Pusat Perbelanjaan Mentaya  atau PPM Sampit dan Desa Bapeang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

“Kita bersyukur bahwa bapak Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo telah datang ke Kabupaten Kotawaringin Timur untuk meninjau pasar dan lahan pertanian Desa Bapeang,” ungkap Bupati Kotim, Halikinnor.

Dirinya berharap bahwa dengan kedatangan beliau ke Kotawaringin Timur, dapat memperhatikan infrastruktur dan pertanian, serta bidang lainnya.

Selain itu, semua agenda Joko Widodo di Kotim dari mendarat hingga berangkat ke Kabupaten Katingan, semuanya berjalan lancar dan aman.

“Saya juga mengapresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh aparat pengamanan mulai dari TNI, Polri, Instasi terkait saat kegiatan Presiden RI di Kotawaringin Timur,” ucap Halikinnor.

Termasuk masyarakat, Bupati Kotim juga berterima kasih telah antusias menunggu kedatangan, berjabat tangan, dan berfoto bersama orang nomor 1 di Indonesia.

“Saya berterima kasih masyarakat telah tertib dan mengikuti apa yang menjadi arahan dari petugas pengamanan,” ungkapnya.

H Halikinnor berharap kedatangan beliau dapat membawa berkah dan kemajuan bagi Kabupaten Kotawaringin Timur kedepannya.

“Kabupaten Kotawaringin Timur sudah sangat siap untuk menjadi salah satu penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN),” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati Kotim telah mengusulkan pada Kementerian terkait agar Kotawaringin Timur dapat arahan mengenai pertanian agar lebih baik kedepannya.

Seperti salah satu program pompanisasi, yang mana bertujuan agar para petani dapat melakukan panen padi lebih sering dari pada sebelumnya, serta pengembangan palawija.

Saat Bapak Presiden RI datang pertama kali, beliau juga membahas terkait pengembangan peternakan sapi dan jagung.

“Masukan beliau tersebut tentu akan kami laksanakan arahan beliau, dibantu oleh kementerian terkait,” ujarnya.

Halikinnor berharap kedatangan Joko Widodo ke Bumi Habaring Hurung agar semakin banyak program pusat yang dapat dikembangkan di Kotim.

Salah satu rencana yang diusulkan oleh Pemkab Kotawaringin Timur adalah pembangunan Jambatan Mentaya.

Jembatan tersebut kini masuk dalam perencanaan pembangunan, bahkan Pemkab Kotim akan membuat tim untuk pembangunan jembatan tersebut.

Bupati Kotim mengatakan bahwa pembangunan Jembatan Mentaya nantinya diharapkan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia.

Baca juga: Presiden Jokowi Kunjungi Desa Bapeang, Beri Bantuan Pompa Air Tingkatkan Hasil Panen Petani Kotim

Ia mengatakan bahwa kalau menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kotawaringin Timur tentu akan habis.

Untuk diketahui bahwa perencanaan pembangunan Jembatan Mentaya diperkirakan memakan biaya hingga Rp 1 triliun.

“Bapak Presiden RI juga sempat meminta saya untuk datang ke Istana Negara, namun saya masih menunggu surat undangan dari beliau. Kalau diundang, nanti akan saya sampaikan terkait pembangunan Jembatan Mentaya tersebut,” tutup Halikinnor. (*)