Berita Palangkaraya
Ketua NU Kota Palangkaraya Instruksikan Banom dan Lajnah Ikut Pendidikan Dasar Kader Penggerak
PCNU Kota Palangkaraya menginstruksikan Badan Otonom, lajnah, dan MMWC untuk mengikuti Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama.
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Palangkaraya menginstruksikan Badan Otonom, lajnah, dan Majelis Wakil Cabang (MWC) untuk mengikuti Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU).
Ketua PCNU Kota Palangkaraya, HM Syahrun menjelaskan, pihaknya juga telah mengeluarkan surat kepada para pengurus terkait instruksi tersebut.
"Ini juga berlaku bagi pengurus cabang NU Kota Palangkaraya yang belum pernah mengikuti Pendidikan PD-PKPNU. Pada dasarnya, kami meminta agar seluruh jajaran pengurus bisa ikut berpartisipasi mengikuti pengkaderan," tegasnya dalam rilis yang diterima, Jumat (21/6/2024).
Ia juga menjelaskan, pendidikan dan pengkaderan juga merupakan bagian dari program pengurus.
Baca juga: PCNU dan Rutan Palangkaraya Kalteng Gagas Pesantren Warga Binaan Pemasyarakatan
Sebagaimana agenda, PCNU Kota Palangkaraya menggelar PD-PKPNU pada 28-30 Juni 2024.
Kegiatan dipusatkan di Ponpes Darul Amin Jalan Yakut I Palangkaraya.
PD-PKPNU merupakan sistem dan mekanisme kaderisasi untuk membentuk kader penggerak NU di lingkungan organisasi.
Tujuannya untuk melahirkan kader NU yang tangguh, berkualitas, dan mampu memahami tata kelola organisasi secara baik.
"Melalui PD-PKPNU, nantinya pengurus di PCNU, banom, MWC, maupun lajnah diharapkan sama-sama memiliki memiliki pemahaman mendalam tentang NU dan tujuan yang lebih terarah dalam jam'iyyah," tambah HM Syahrun.
Panitia PD-PKPNU Kota Palangka Raya juga membuka kesempatan kepada pengurus PCNU, banom, dan lajnah se-Kalimantan Tengah agar bisa mengikuti kegiatan dimaksud.
Beberapa pengurus dari kabupaten bahkan telah menyatakan siap mengirimkan kader dengan mengisi link https://siskader.nu.id/r/so5dwi1n20 sebagai bentuk kesungguhan.
Untuk kegiatan PD-PKPNU, panitia juga telah berkoordinasi dengan PBNU terkait penyiapan instruktur yang akan dikirim.
Sejumlah materi yang disampaikan antara lain terkait wawasan pengetahuan yang mendalam tentang pemahaman Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja) berupa keorganisasian, wawasan global, spiritual serta penguatan tentang maraknya bahaya radikalisme dan fundamentalisme.
"Itulah kenapa PD-PKPNU ini sangat penting agar diikuti oleh PCNU, banom, MWC, dan lajnah. Dalam ber-NU kita tidak hanya berjam'iyyah, tapi juga harus memahami secara mendalam tentang NU itu sendiri," timpal HM Syahrun. (*)
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.