Idul Adha 2024

Apa Makna Idul Adha Bagi Umat Muslim? Berikut Penjelasan Pengurus Masjid Darul Qudsi Palangkaraya

Berikut makna dari Idul Adha bagi umat muslim dan penjelasannya kenapa harusidentik dengan berkurban oleh umat muslim

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
Pengurus Masjid Darul Qudsi Palangkaraya Suyalin saat diwawancarai, Senin (17/6/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Idul Adha bukan hanya sekadar ibadah haji dan juga berkurban. Namun, terdapat makna tersendiri dalam perayaan Idul Adha.

Saat merayakan Idul Adha, umat Islam pasti tidak luput dari ibadah kurban dan ibadah haji.

Apalagi, jika mengingat sejarah mengenai perintah Allah untuk melakukan kurban yaitu dengan memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mengurbankan Nabi Ismail.

Dari kisah tersebut dan dalam merayakan Idul Adha, terdapat makna-makna mendalam yang dapat diambil.

Menurut pengurus Masjid Darul Qudsi, Suyalin kurban adalah salah satu bentuk ibadah yang memiliki kedalaman spiritual dan nilai sosial yang tinggi.

"Bagi umat Muslim sendiri menyembelih hewan ternak pada Hari Raya Idul Adha adalah bentuk ketaatan dan kepatuhan seorang Muslim," ujar Suyalin Senin (17/6/2024).

Sejarah kurban berakar dari kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya, Ismail AS.

Namun, Allah menggantikannya dengan seekor domba sebagai bentuk pengujian terhadap keimanan dan ketaatan.

"Tujuan utama dari kurban adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, meneladani ketaatan Nabi Ibrahim AS, serta memperkuat solidaritas sosial di antara umat Islam," jelas Suyalin.

Terkait pembagian hewan kurban, Pengurus Masjid Darul Qudsi itu mengatakan daging hewan kurban Idul Adha dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan terutama kepada fakir miskin.

Baca juga: Berikut Tiga Syarat yang Wajib Diingat Umat Muslim Jika Ingin Berkurban

Baca juga: Periksa Kelayakan Daging Kurban Saat Idul Adha 2024, Distan Kobar Terjunkan 70 Orang Tim Khusus

Sehingga, kurban menjadi sarana untuk mengurangi kesenjangan sosial dan menumbuhkan rasa kebersamaan serta kepedulian sosial.

Secara keseluruhan, kurban dalam Islam bukan hanya sekadar ritual menyembelih hewan, melainkan sebuah ibadah yang kaya akan nilai-nilai spiritual dan sosial.

"Untuk praktik ini mengajarkan umat Islam untuk senantiasa bersyukur dan berkorban demi kepentingan yang lebih besar, dan selalu mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi," pungkas Suyalin. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved