Budaya Kalimantan Tengah
Budaya Adat Dayak Kalteng Paling Sering Digelar Setiap Tahun, Ada Ritual Tiwah Hingga Mamapas Lewu
Ada sejumlah ritual adat Dayak Kalimantan Tengah yang sering kali digelar tiap tahunnya di antaranya ritual Mamapas Lewu hingga ritual Tiwah
TRIBUNKALTENG.COM - Ada banyak ragam budaya adat Dayak di Provinsi Kalimantan Tengah, berdasarkan aliran sungai wilayah yang cukup besar, seperti DAS Kahayan, Barito, Kapuas, dan lainnya.
Namun dari budaya adat Dayak itu ada beberapa yang sangat familiar di masyarakat di Kalimantan Tengah, terutama bagi masyarakat Dayak Ngaju.
Budaya adat atau ritual yang digelar yang kerap kali dilakukan bahkan menjadi agenda setiap tahunnya. Selain memiliki makna kepercayaan masyarakat Dayak.
Terutama bagi masyarakat yang menganut agama atau kepercayaan Kaharingan, di antaranya ada Ritual Tiwah dan Mamapas Lewu.
Mamapas Lewu diartikan sebagai upacara membersihkan kampung/desa atau kota tempat tinggal, bisa juga disebut sebagai upacara tolak bala atau membuang sial.
Sementara makna dari Mamapas Lewu sendiri, dilakukan karena adanya suatu peristiwa atau kejadian yang berhubungan dengan pembunuhan, ancaman keselamatan atau kejadian ditimpa musibah penyakit yang menimpa seluruh penduduk kampung atau kota.
Selain itu bisa juga sebagai pembayaran hajat (niat hajat jika tercapai keinginan), hal ini dilakukan karena adanya kepercayaan dan keyakinan bahwa penduduk setempat dapat terhindar dari berbagai gangguan, ancaman, malapetaka, penyakit dan sebagainya.
Sejak dahulu, Suku Dayak di Kalimantan Tengah sudah memeluk agama yang didasarkan pada pemujaan roh leluhur yang tercampur dengan animisme dan dinamisme yang kemudian lebih dikenal dengan agama Kaharingan.
Walaupun sekarang Suku Dayak sudah banyak yang mengerti dan sudah memeluk agama yang diakui secara resmi oleh pemerintah, namun keterikatan mereka terhadap hal-hal yang bersifat magis/gaib masih cukup kuat dan tidak dapat ditinggalkan seluruhnya.
Pelaksanaan upacara Mamapas Lewu dilakukan apabila telah terjadi suatu peristiwa yang menjadi pantangan masyarakat Dayak.
Sementara itu untuk budaya adat Ritual Tiwah merupakan salah satu ritual adat yang ada di Kalimantan yang masih diselenggarakan hingga saat ini.
Ritual Tiwah berasal dari masyarakat Suku Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah. Ritual ini merupakan upacara kematian adat sekaligus ritual sakral terbesar di Suku Dayak Ngaju.
Dikatakan sebagai ritual terbesar karena Ritual Tiwah melibatkan sumber daya yang besar dan waktu penyelenggaraan yang lama.
Ritual Tiwah Ritual Tiwah merupakan upacara kematian yang digelar untuk seseorang yang sudah meninggal dan dimasukkan dalam Runi atau peti mati.
Tujuan ritual ini adalah untuk meluruskan perjalanan Salumpuk Liau menuju Lewu Tatau dalam konsep kematian Dayak Ngaju.
Basarnas Kirim Tim ke Tanahbumbu Kalsel, Bantu Pencarian Helikopter Jatuh Tujuan Palangka Raya |
![]() |
---|
Petitum Permohonan PHPU Barito Utara, Jimmy-Inry Minta MK Diskualifikasi Paslon Shalahuddin-Felix |
![]() |
---|
Update Demo Bandung, Polisi-TNI Patroli Skala Besar, Unisba-Unpas Terdampak Gas Air Mata |
![]() |
---|
Jadwal Lengkap Liga 1 Super League 2025-2026 Pekan 5, Live Persib vs Persebaya, Persija vs Bali Utd |
![]() |
---|
AS Roma Gagal, Rekap Akhir Hasil Bursa Transfer Liga Italia AC Milan-Inter-Juventus-Napoli dll |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.