Dirujuk ke Palangkaraya, Wabup Irawati Jenguk Anak Korban Kecelakaan Lalulintas di Parenggean Kotim

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Wakil Bupati Kotawaringin Timur atau Wabup Kotim, Irawati mendatangi anak korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Poros Pelantaran-Parenggean, Senin (20/5/2024) siang.

Wabup Kotim Irawati menjenguk anak korban kecelakaaan saat dirawat di RSUD dr Murdjani, Jalan HM Arsyad, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Pasalnya, dari kejadian kecelakaan lalu lintas lantas maut tersebut hanya anak pertama berinisial YR (6) yang berhasil selamat.

Sementara ayahnya berinisial YM (34), ibunya (RS (30), dan adiknya yang masih berusia 3 tahun meninggal dunia.

Wakil Bupati Kotim, Irawati mengucapkan turut berduka cita atas kejadian yang menimpa warga dan anak kita.

“Korban kecelakaan merupakan 1 keluarga, yang mengakibatkan ayah, ibu, dan anak kedua meninggal dunia, sedangkan anak pertama mengalami patah kaki,” terangnya.

Lebih lanjut, Irawati mengatakan bahwa satu keluarga tersebut merupakan perantau, sehingga tak ada satu pun keluarganya di Kotawaringin Timur.

“Jenazah kedua orang tua dan adik dari korban selamat telah diterbangkan ke Medan, Sumatera Utara dan dijemput oleh keluarganya pukul 15.00 WIB,” jelasnya.

Wakil Bupati pun telah berkoordinasi dengan pihak Camat Parenggean dan perusahaan agar memberikan pelayanan terbaik bagi anak YR agar segera pulih.

“Anak kita YR mengalami trauma, bahkan saat mendapat perawatan memanggil nama ayah, ibu, dan adiknya, serta terdapat luka berat berupa patah pada kakinya,” terang Irawati.

Pihak Pemkab Kotim telah melakukan usaha terbaik dengan membantu untuk diproses melalui BPJS Kesehatan dan bantuan dari PT Jasa Raharja.

“Namun untuk PT Jasa Raharja memiliki limit sebesar Rp 25 juta, berdasarkan keterangan dokter total biaya bisa mencapai Rp 60 juta,” terang Irawati.

Selain itu, korban selamat berinisial YR pun akan dirujuk dari RSUD dr Murdjani ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangkaraya.

Baca juga: Kecelakaan Lalulintas di Parenggean Kotim, 3 Tewas dan 1 di Rawat Jadi Sorotan Waket II DPRD

“Namun korban perlu menunggu 14 hari untuk dilakukan operasi, sehingga kita akan meminta surat rujukan kembali ke RS Betang Pambelum Palangkaraya agar dapat segera ditangani untuk anak kita YR,” ujar Irawati.

Dirinya pun berharap bahwa korban selamat dapat mendapatkan perawatan terbaik dan pengobatan atas traumanya.

“Kita berharap bahwa anak kita ini dapat segera menjalani operasi dan dapat pulih kembali dari trauma dan luka yang dialaminya,” tutup Irawati. (*)