Jadwal Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024, Lowongan Sebanyak 2,3 Juta ASN Segera Dibuka

TRIBUNKALTENG.COM - Pemerintah akan membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara (CASN) pada Juni 2024 sebanyak 1,2 juta formasi, terdiri dari calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Sebanyak 427.650 formasi pada instansi pusat dan 862.174 formasi pada instansi daerah.

Jumlah tersebut bagian dari tahap awal pemenuhan kebutuhan 2,3 juta ASN yang akan direkrut secara berkelanjutan. Total formasi itu terdiri dari 690 ribu CPNS dan 1,6 juta PPPK.

Dan dari jumlah lowongan CPNS, 225.000 dibuka khusus untuk penempatan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sedangkan PPPK dibuka demi menyelesaikan masalah tenaga honorer.

Adapun formasi yang dibuka untuk CPNS dari jalur umum atau fresh graduate yakni  tenaga guru, kesehatan, dan teknis. PPPK dibuka untuk tenaga guru, kesehatan, dan teknis.

Sedangkan formasi daerah dibuka untuk tenaga teknis daerah, guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

Kabar ini tentu disambut sukacita, khususnya oleh kalangan honorer. Apalagi mereka dikabarkan akan diprioritaskan. Sudah bukan rahasia lagi, bahwa kesejahteraan honorer sangat memprihatinkan.

Agar bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, mereka bahkan harus mencari sumber penghasilan sampingan.

Keinginan supaya bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah pun sudah sejak lama digaungkan honorer demi memperbaiki perekonomiannya.

Namun hanya sedikit yang bisa lolos pada perekrutan PPPK, meskipun sudah belasan hingga puluhan tahun mengabdi.

Tapi kini asa mereka kembali menyala. Mereka berharap bisa lolos dalam rekrutmen tahun ini. Seperti diamini seorang honorer di Tanah Bumbu, Khairil Ansari.

Pria yang sudah mengabdi sejak 2018 itu pun telah mempersiapan seluruh dokumen persyaratan pendaftaran PPPK, berharap bisa lolos kali ini.

Formasi PPPK memang digadang-gadang menjadi solusi untuk pegawai honorer yang ingin mendapatkan hak yang sama dengan PNS. Walaupun realitanya masih terdapat permasalahan di dalam PPPK itu sendiri.

Pegawai honorer juga tidak bisa diistimewakan dalam rekrutmen karena ada UU yang mengatur.