Berita Viral

Inilah AKBP Indrawienny Panjiyoga, Selain Epy Kusnandar Dulu Ammar Zoni Juga Ditangkapnya

Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga, Kini giliran Epy Kusnandar pemeran Preman Pensiun ditangkap.

Editor: Nia Kurniawan
TribunJakarta
AKBP Indrawienny Panjiyoga. Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga, Kini giliran Epy Kusnandar pemeran Preman Pensiun ditangkap. 

TRIBUNKALTENG.COM - Sosok Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga kembali jadi buah bibir.

Dulu Aktor Ammar Zoni ditangkapnya atas kasus penyalahgunaan narkoba. Kini giliran Epy Kusnandar pemeran Preman Pensiun.

Lalu siapa AKBP Indrawienny Panjiyoga itu ?

Saat masih berpangkat Kompol Indrawienny Panjiyoga selama ini memang banyak memimpin penangkapan narkoba di Jakarta.

Baca juga: Sosok Pesinetron Preman Pensiun Lainnya Saat Epy Kusnandar Ditangkap, ini Kata AKBP Indrawienny

Sat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat menangkap sindikat narkoba jaringan internasional dan menahan dua orang tersangka dengan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 310 kg, Mei 2021.

Penangkapan narkoba bernilai Rp400 miliar ini menjadi yang terbesar di Jakarta.

Bahkan, Polri sampai memberikan pujian langsung kepada Satuan Narkoba Polres Jakarta Pusat.

Tau hanya itu, di bawah kepemimpinan Kompol Indrawienny Panjiyoga, polisi berhasil menangkap beberapa public figure di Jakarta seperti Rio Reifan.

Ia juga berhasil menangkap pengedar 944 pil ekstasi di Kemayoran, Maret 2021.

Akhir Desember 2020 Kompol Indrawienny Panjiyoga dan tim menggrebek home industry tembakau bibit gorila.

Dari situ, polisi menyita sekitar 3.000 gram atau 3 kg sisanya 27 gram tembakau gorila.

Saat itu Kompol Indrawienny adalah mantan Kanit IV Susdit V Ditiipidnarkosa Bareskrim Polri.

Kapolri Idham Azis memutasi Kompol Indrawienny sebagai Pamen Polda Metro Jaya, 21 April 2020.

Setelah lama menjabat, awalnya diangkat sebagai Penjabat Kasat Narkoba Polres Jakarta Pusat.

Setelah kemudian, April 2021, Kapolda Metro Jaya, mendefenitifkan Kompol Indrawienny sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat.

Kini, Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat dijabat AKBP Indrawienny Panjiyoga.

Kabar terkini, Aktor Epy Kusnandar ditangkap karena kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi.

“Iya benar, yang bersangkutan sudah kami amankan terkait penyalahgunaan narkoba,” ujar Syahduddi saat dikonfirmasi, Jumat (10/5/2024).

Sementara Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, Epy ditangkap bersama temannya yang juga pesinetron Preman Pensiun.

Namun, Indrawienny tak membeberkan lebih lanjut tentang orang yang ditangkap bersama Epy.

“EK diamankan bersama rekannya sesama pemain sinetron Preman Pensiun," ucap Indrawienny.

Indrawienny mengatakan, saat ini Epy masih dalam proses pemeriksaan oleh tim penyidik.

Saat ditanyakan lebih lanjut, Indrawienny belum mau membeberkannya secara detail.

“Kami masih melakukan penyelidikan terhadap yang bersangkutan. Mohon waktu yah," kata Indrawienny. “Mohon waktu yah,” tutur Indrawienny.

* Profil Epy Kusnandar

Epy telah aktif di kegiatan teater sejak masih duduk di bangku sekolah menengah.

Meski sudah lulus SMA pada 1983, Epy baru melanjutkan studi ke Institut Kesenian Jakarta pada 1989.

Epy memulai kariernya di dunia seni peran dengan berakting dalam sinetron 1 Kakak 7 Ponakan pada tahun 1996.

Tekait film yang dibintanginya, Epy Kusnanda pernah bermain film Petualangan Sherina (2000) sebagai Upay.

Kemudian Get Married (2007), Tarix Jabrix (2008), Hijrah Cinta (2014), Pasar Setan (2024), dan masih banyak lagi.

Pernah idap tumor otak dan berhasil sembuh

Pada 2010 Epy Kusnandar pernah mengalami masalah kesehatan serius, yakni kanker otak.

Penyakit tersebut nyaris merenggut nyawanya. Dokter sudah memvonis hidupnya hanya tinggal 4 bulan.

Setengah badannya tak bisa digerakkan. penglihatannya buram bahkan nyaris tak bisa melihat.

Namun, keajaiban melingkupinya.

Ia dinyatakan sembuh total dan kembali beraktivitas sebagai aktor.

Awalnya, ia muntah-muntah, demam tinggi, dan tekanan darahnya naik.

"Di dalam mobil itu seolah naik (permainan ayunan raksasa di taman hiburan) Kora-kora. Goyangannya sangat cepat," kenangnya.

"Saat matiin mesin, terasa saya masih begitu juga. Saya telepon, saya bilang kalau saya habis napas dan tiba-tiba ada di UGD rumah sakit di Cikini (Jakarta)," lanjutnya.

"Besoknya muntah lagi di rumah. Begitu seterusnya. Lalu, dibawa ke rumah sakit di kawasan Pasar Minggu dan rawat inap dua hari," kisahnya lagi.

Setelah menjalani pemeriksaan mendalam, Epy akhirnya divonis menderita tumor otak.

"Awalnya didiagnosa tipus. Tetapi, begitu di-CT scan di rumah sakit, ternyata ada tumor di otak dan harus segera dioperasi. Tapi, istri saya minta untuk saya pulang saja dan memilih pengobatan tanpa operasi," terang Epy.

Kala itu Epy merasa tak ada gunanya lagi berobat ke dokter.

Apalagi saat dokter menyebut peluang hidupnya tinggal 4 bulan lagi.

Sampai akhirnya ia memutuskan untuk berobat alternatif ke ahli herbal Jeng Ana.

"Tumor di bawah mili, masih bisa disembuhkan. Yang tumornya sudah gawat saja bisa disembuhkan," kata Jeng Ana.

Seiring pengobatan alternatif, kesehatan Epy Kusnandar pulih.

Ia dinyatakan sembuh dari kanker otaknya tersebut.


( Tribunkalteng.com / Kompas)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved