Mahasiswa ULM Hilang di Kalteng

Pencarian Hari ke-6 Mahasiswa ULM di Hutan Kapuas Kalteng Nihil, Tim Gabungan Terkendala Akses

Pencarian Mahasiswa ULM yang hilang di hutan Desa Sungai Ahas Kecamatan Mentangai, Kabupaten Kapuas Kalteng, masih nihil.

|
Editor: Fathurahman
Basarnas Palangkaraya untuk Tribunkalteng.com
Pencarian Mahasiswa ULM yang hilang Kamis (2/5/2024) sore di hutan Kapuas Kalteng, hingga hari keenam, Rabu 8 Mei 2024 belum juga ditemukan. Tim gabungan masih kesulitan dalam melakukan pencarian lantaran akses ke lokasi banyak menemui kendala. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pencarian Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat atau Mahasiswa ULM yang hilang di hutan Desa Sungai Ahas Kecamatan Mentangai, Kabupaten Kapuas Kalteng, masih nihil.

Informasi yang dihimpun Tribunkalteng.com hingga, Rabu 8 Mei 2024, nasib Mahasiswa ULM tersebut masih belum ada kejelasan, setelah hilang di hutan Kapuas Kalteng.

Upaya pencarian dilakukan banyak pihak yakni ULM bersama Tim gabungan yang terdiri atas BPBD, Basarnas, TNI, Polri, Kecamatan Mantangai, Pemdes Sei Ahas, Mapala ULM, Pihak PBS dan pihak terkait lainnya.

Aditya Dharma Santoso, seorang mahasiswa Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dinyatakan hilang sejak, Kamis (2/5/2024) sore, hingga kini masih terus dilakukan.

Humas Universitas Lambung Mangkurat atau ULM merilis terkait perkembangan pencarian Aditya Dharma Santoso tersebut.

Berdasarkan siaran persnya, disebutkan Aditya Dharma Santoso merupakan Mahasiswa ULM yang hilang saat melakukan kegiatan di Desa Sungai Ahas Kecamatan Mentangai, Kabupaten Kapuas Kalteng.

Dia hilang saat melakukan geotagging, yakni proses penambahan informasi geografis ke dalam peta digital di Desa Sungai Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalteng tersebut.

Upaya pencarian dilakukan dengan telah menyisir area hutan di sekitar kawasan desa tersebut, namun hasilnya masih nihil.

Pencarian Mahasiswa ULM yang dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai instansi tersebut hingga saat ini masih belum membuahkan hasil.

Beberapa kendala yang dihadapi oleh tim gabungan dalam melakukan pencarian yakni,  akses menuju lokasi serta mobilisasi personel hanya bisa menggunakan perahu bermesin (klotok ces).

Baca juga: Pencarian Hingga Dini Hari, Tim Gabungan Belum Temukan Mahasiswa ULM Hilang di Kapuas Kalteng

Lokasi pencarian korban berada di dalam hutan mengakibatkan terbatasnya visibility karena terhalang vegetasi yang tingginya rata-rata 1-2 meter.

Sebelumnya, Koordinator Tim SAR Kapuas Antonius mengungkapkan segala upaya pencarian telah dilakukan untuk menemukan keberadaan mahasiswa ULM tersebut, namun hasilnya masih nihil.

"Tim gabungan sudah mengusahakan upaya pencarian semaksimal mungkin, tapi memang belum membuahkan hasil," ujarnya saat dihubungi Tribunkalteng.com. (*) 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved