Mahasiswa ULM Hilang di Kalteng

Lokasi Pencarian Mahasiswa ULM di Hutan Kapuas Kalteng, Berupa Lahan Gambut Penuh Semak Belukar

Mahasiswa ULM bernama Aditya Dharma Santoso (20) hilang di hutan Kapuas Kaltengm belum ditemukan, hingga Jumat 10 Mei 2024.

|
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Fathurahman
Basarnas Palangkaraya untuk Tribunkalteng.com
Pencarian Mahasiswa ULM hilang. Tim gabungan saat melakukan pencarian korban Mahasiswa ULM Kalsel yang hilang di hutan Kapuas Kalteng selain menyisir kawasan hutan juga menyisir kawasan sungai yang ada di sekitarnya. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pencarian seorang Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat atau Mahasiswa ULM bernama Aditya Dharma Santoso (20) hilang di hutan Kapuas Kaltengm belum ditemukan.

Tim gabungan yang diterdiri dari Basarnas Palangkaraya, Personil TNI/Polri, BPBD Kapuas, masyarakat sekitar, keluarga dan relawan terus bergerak melakukan penyisiran sepanjang hutan yang menjadi titik awal korban hilang. 

Satu diantara Tim gabungan yang terlibat yaitu Comodo Mapala Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangkaraya  atau Comodo Mapala FEB UPR

Kabid SDA, Operasi, Ekspedisi Comodo Mapala FEB UPR, Cristian David mengatakan dirinya bersama tim Mapala telah melakukan pencarian selama dua hari satu malam namun sampai detik ini masih belum membuahkan hasil. 

"Iya masih belum membuahkan hasil," ujar Cristian David singkat, Jumat (10/5/2024). 

Dirinya menuturkan selama dua hari satu malam, dimana timnya ikut terlibat penuh dengan menyusuri kawasan hutan dan perairan yang diduga mungkin menjadi area Mahassiwa ULM tersebut hilang . 

Namun, selama pencarian korban tidak ditemukan perkembangan dan petunjuk atapun tanda-tanda korban ada di lokasi tersebut.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, Cristian mengaku kendala yang dihadapi selama pencarian adalah tidak adanya tanda-tanda atau petunjuk dalam pencarian selama 7 hari tersebut.

Baca juga: Cerita BOSF Mawas,24 Tahun Beraktifitas di Hutan Kapuas Kalteng Lokasi Mahasiswa ULM Kalsel Hilang

"Kondisi medan di lapangan yaitu lahan gambut dengan hutan yang tidak terlalu lebat namun banyak semak belukar sehingga cukup menyulitkan," tutur Cristian David. 

Terlebih, Mahasiswa UPR tersebut menambahkan karena dirinya beserta tim sudah melakukan pencarian secara maksimal namun belum juga membuahkan hasil. Mereka terpaksa menarik mundur timnya. 

"Kami sudah maksimal melakukan pencarian dan semoga korban cepat ditemukan dengan keadaan selamat," pungkas Cristian David. (*) 

 

(Herman Antoni Saputra) 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved