Mahasiswa ULM Hilang di Kalteng

Kisah Aditya Dharma Santoso, Mahasiswa ULM Hilang di Hutan Kapuas Kalteng, ini Kata Basarnas

Aditya Dharma Santoso adalah mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM yang hilang di Kalimantan Tengah.

Editor: Nia Kurniawan
Basarnas Kalteng untuk Tribunkalteng.com
Mahasiswa ULM Kalsel hilang di hutan Kapuas Kalteng masih belum ditemukan. Aditya Dharma Santoso adalah mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM yang hilang di Kalimantan Tengah. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Aditya Dharma Santoso adalah mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM yang hilang saat sedang melakukan kegiatan geotagging atau penambahan informasi geografis.

Keadaannya kini, sepekan hilang di hutan Kapuas Kalteng, Aditya Dharma Santoso mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarbaru Kalimantan Selatan itu belum ditemukan.

Ya, Aditya Dharma Santoso, dikabarkan hilang di Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Kamis (2/5/2024) lalu kini belum ditemukan.

Berikut rangkuman dari hasil penelusuran Tribunkalteng.com dan wawancara:

1. Mencium Bau tak Sedap

Kalaksa Basarnas Palangkaraya Alit Supartana melalui Koordinator Basarnas Kapuas Antonius mengungkapan upaya pencarian masih belum membuahkan hasil.

Antonius menjelaskan menurut standar operasi Basarnas pencarian akan dihentikan tujuh hari setelah korban dinyatakan hilang.

"Oleh karena itu pencarian hari ini sampai besok akan dimaksimalkan," kata Antonius.

Antonius membeberkan sebelumnya tim pencarian sempat mencium bau tak sedap seperti bau bangkai di lokasi yang berjarak 300 meter dari korban dinyatakan hilang.

Namun setelah ditelusuri tak ditemukan tanda-tanda keberadaan Aditya.

Saat ini radius pencarian diperluas hingga tiga kilometer untuk memaksimalkan upaya menemukan korban.

"Tim pencarian akan dibagi dua, satu disekitar lokasi bau tak sedap itu, dan tim lainnya menyisir lokasi yang lebih luas," terang Antonius.

Antonius memberkan selama proses pencarian cuaca masih mendukung, namun tim gabungan mengalami kendala kondisi alam yang menyulitkan.

"Di lokasi tanahnya gambut basah dan wilayah yang masih jarang dijamah," terangnya.

Hari ini tim gabungan kembali melakukan proses pencarian sejak pukul 07.00 WIB dan berakhir hingga pukul 17.00 WIB.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved