Berita Palangkaraya
Pemprov Kalteng Berikan Biaya Subsidi Produksi Rp 500 Ribu bagi 26.181 Pelaku Usaha Perikanan
Pemerintah Provinsi Kalteng, Setiap pelaku usaha diberikan Rp 500.000 untuk membantu mengurangi biaya sarana produksi. target 2024 sebanyak 26.181
Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, beri perhatian pelaku usaha perikanan di Kalimantan Tengah, dengan memberikan subsidi biaya sarana produksi pada 2024.
Setiap pelaku usaha diberikan Rp 500.000, untuk membantu mengurangi biaya sarana produksi.
Hal ini disampaikan oleh Pengelola Produksi Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kalteng, Frans C Lampe.
“Program ini memang dari Pemerintah Provinsi Kalteng, dan juga arahan dari bapak gubernur. Selama ini ada kendala semakin tinggi biaya produksi pelaku usaha, seperti nelayan yang ingin melaut sarana produksi yang paling utama BBM,” jelasnya, Rabu (17/4/2024).
Ia menambahkan, terdapat tiga jenis pelaku usaha dibidang perikanan dalam program ini.
Di antaranya adalah nelayan, pembudidaya, dan pengolah hasil perikanan.
“Demikian juga dengan pembudidaya dengan sarana produksi, yaitu harga benih, harga pakan yang naik,” imbuhnya.
Dikatakan Frans, kendala-kendala tersebutlah yang mendasari adanya program subsidi sarana produksi ini.
Frans menambahkan terkait dengan hal ini, pihaknya menggandeng Bank Kalteng yang nantinya akan memberikan layanan perbankan selama 1 tahun gratis.
Terutama untuk pembukaan rekening Bank Kalteng bagi calon penerima.
Baca juga: Pemprov Kalteng Siapkan Lahan Pertanian Km 38 Tjilik Riwut Palangkaraya untuk Petani Milenial
Baca juga: Renovasi Bundaran Mahir Mahar Palangkaraya, Pemprov Kalteng Gelontorkan Dana Hingga Rp 20 Miliar
Baca juga: Cegah inflasi, Jelang Idul Fitri Pemprov Kalteng Gencarkan Pasar Murah Hingga Pasca Lebaran 2024
“Calon penerima akan mengambil bantuan tersebut dengan buku tabungan,” jelasnya.
Kemudian ia menyampaikan, untuk penyaluran subsidi sarana produksi ini, nenatinya akan diberikan dalam dua tahap.
“Dalam satu tahun ada dua kali pencairan, tahap pertama Rp 250.000 dan kedua Rp 250.000,” sebutnya.
Frans menambahkan, untuk program ini pihaknya memiliki target kuota sebanyak 26.181 pelaku usaha. (*)
| Limbah Sawit di Kalteng Berpotensi Jadi Energi Setara Batubara, UPR Bekali Siswa SMK |
|
|---|
| Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
|
|---|
| Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
|
|---|
| Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
|
|---|
| Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.