Berita Palangkaraya

Januari Hingga April 2024, DPKP Palangkaraya Sebut Ada 17 Kali Kebakaran Terbanyak Akibat Kelalaian

DPKP Palangkaraya mengungkap sejak Bulan Januari hingga April 2024 terjadi sebanyak 17 Kali Kebakaran.

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Fathurahman
ISTIMEWA
DPKP Palangkaraya mengungkap sejak Bulan Januari hingga April 2024 terjadi sebanyak 17 Kali Kebakaran yang kebanyakan akibat kelalaian manusia. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau DPKP Palangkaraya mengungkap sejak Bulan Januari hingga April 2024 terjadi sebanyak 17 Kali Kebakaran.

DPKP Palangkaraya juga mengungkap, selama bulan Ramadhan hingga lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, terjadi beberapa kali kebakaran di Kota Palangkaraya.

Satu di antaranya kebakaran pemukiman kawasan Ponton Palangkaraya yang telah menghanguskan 40 bangunan dan 134 jiwa terdampak.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau DPKP Palangkaraya, Gloriana Aden mengatakan selain bangunan juga ada kebakaran satu unit mobil pelangsir, satu unit motor, dan satu unit gardu listrik.

Gloriana menjelaskan, dari sejumlah kejadian kebakaran tersebut disebabkan karena faktor kelalaian manusia.

"Kebanyakan kebakaran rumah disebabkan oleh kelalaian penggunaan peralatan masak tanpa pengawasan," ungkap Gloriana, Rabu (17/4/2024).

Selain itu, rumah kosong yag ditinggalkan pemiliknya mudik juga berpotensi terjadi kebakaran.

Oleh karena itu ia mengingatkan kepada tetangga sekitar rumah yang ditinggal mudik ikut memantau atau mengawasi rumah yang kosong.

"Sebelumnya pemudik juga disarankan untuk memberitahukan kepada RT setempat atau tetangga jika mudik dalam waktu yang lama," ujarnya.

Lanjutnya, Gloriana mengungkapkan sejak Januari-April 2024 tercatat sudah 17 kali kebakaran terjadi di Palangkaraya.

Sementara sepanjang tahun 2023 tercatat 65 kasus kebakaran yang terjadi di kota Palangkaraya.

Gloriana membeberkan DPKP Palangkaraya telah aktif memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan kebakaran.

Baca juga: BREAKING NEWS, Kebakaran Permukiman Kawasan Ponton Palangkaraya Saat Warga Berbuka Puasa

"Kami terus menyampaikan imbauan melalui berbagai media dan melalui pelatihan serta sosialisasi langsung kepada masyarakat dan pihak terkait," jelasnya.

Selain itu, DPKP Palangkaraya juga melakukan pendidikan tentang pencegahan kebakaran disampaikan kepada anak-anak TK dan PAUD melalui kurikulum sekolah.

"Tidak hanya menyasar peserta didik tapi juga fokus pada guru dan orang tua yang mendampingi anak-anak saat kegiatan edukasi di lapangan," tambah Gloriana. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved