Berita Palangkaraya

Jalan Palangkaraya-Gunung Mas Masih Rusak, Pemudik Mengaku Was-was Pulang Kampung

Kerusakan jalan arah Palangkaraya-Gunung Mas masih dikeluhkan warga setempat, apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri seperti sekarang.

|
Editor: Fathurahman
Dokumentasi / Istimewa
FOTO DOKUMENTASI. Sebauh alat berat dikerahkan untuk meratakan jalan dengan melakukan penimbunan jalan rusak di Jalan Palangkaraya-Gunung Mas beberapa waktu lalu. Saat mudik lebaran seperti sekarang PUPR Kalteng meminta bantuan perusahaan tambang yang beroperasi di jalur tersebut untuk membantu pemudik jika terjadi kendala dilokasi jalan rusak. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kerusakan Jalan Palangkaraya-Gunung Mas masih dikeluhkan warga setempat, apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri seperti sekarang.

Jalan Palangkaraya-Gunung Mas cukup padat dilalui pengendara yang ingin mudik berlebaran bersama keluarga di kampung halaman.

Namun kondisi Jalan Palangkaraya-Gunung Mas yang masih rusak pada beberapa titik membuat pemudik merasa was-was untuk berlebaran di kampung halamannya.

"Harusnya jalan umum jangan dipakai untuk jalan angkutan tambang atau angkutan kelapa sawit karena jalan sudah diperbaiki berulang kali tetap akan rusak, jika tonase angkutan sawit atau tambang masih lewat jalan umum," ujar Heru Supriadi warga Kabupaten Gunung Mas yang bekerja di Palangkaraya, Senin 8 April 2024.

Heru yang rencananya ingin mudik berlebaran di Kuala Kurun Ibu Kota Kabupaten Gunung Mas ini mengaku was-was ketika ingin mudik, karena jalan ke arah Kuala Kurun masih rusak apalagi jika hujan lebat, jalan menjadi licin.

"Sebenarnya pengen pulang kampung, tapi masih mikir bawa anak sama istri sementara jalannya masih rusak jadinya khawatir juga," ujarnya.

Dia berharap ada perhatian dari pemerintah provinsi terkait kerusakan jalan arah Palangkaraya-Gunung Mas tersebut sehingga pemudik tidak was-was pulang kampung.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pentanaan Ruang atau Kadis PUPR Kalteng H Shalahuddin, tidak menampik jalur paling rawan untuk mudik yakni jalur Palangkaraya-Gunung Mas.

Dia mengakui, aktifitas angkutan tambang masih melalui jalur jalan umum yang dilalui warga sehingga memang jalur tersebut termasuk rawan.

Baca juga: Jalan Arah Palangkaraya-Gunung Mas Paling Rawan, PUPR Kalteng Minta Bantuan Perusahaan Tambang

Namun terang Shalahuddin, pihaknya sudah meminta bantuan salah satu perusahaan tambang yang ada di kawasan tersebut untuk membantu saat arus mudik seperti sekarang.

"Kami sudah meminta bantuan kepada salah satu perusahaan tambang yang ada di kawasan itu untuk membantu pemudik jika ada masalah dalam perjalanan terutama di lokasi jalan yang rawan," ujarnya.

Shalahuddin juga mengakui, sesuai aturan yang ada selayaknya untuk angkutan tambang maupun sawit memiliki jalan khusus, sehingga tidak mengganggu jalan umum yang dilalui masyarakat. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved