Kadishub Kalteng Ingatkan Pemudik untuk Perhatikan Keselamatan saat Mudik Lebaran 2024

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Sudah menjadi tradisi kegiatan mudik pulang kampung saat Lebaran 2024 di Indonesia seluruh daerah.

Biasanya tradisi ini sangat disambut antusias, oleh masyarakat tidak terkecuali di Kalimantan Tengah.

Untuk itu ada sejumlah hal-hal penting yang patut diperhatikan dan agar selamat sampai tujuan.

Kepala Dinas Perhubungan Kalteng, Yulindra Dedy mengingatkan, masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran, dalam peringatan Hari Raya Idul Fitri 1445 H untuk dapat mempersiapkan diri dengan matang.

Ia menyebut, hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi selama dalam perjalanan.

Maka dari itu, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh setiap pemudik.

Di antaranya masyarakat yang ingin mudik diharapkan agar dapat selalu memerhatikan keselamatan dan keamanan dalam berkendara.

“Pengemudi juga diwajibkan untuk melakukan pengecekan pada kendaraan, mematuhi rambu dan marka jalan, tidak membawa barang yang berlebih, memperhatikan kapasitas penumpang dan muatan kendaraan, dan membawa kelengkapan surat berkendara bermotor, baik SIM maupun STNK,” ujarnya baru-baru ini.

Ia juga mengingatkan, para pemudik untuk dapat memerhatikan waktu perjalanan.

Baca juga: Prediksi H-2 Puncak Arus Mudik di Terminal WA Gara Palangkaraya, Kouta Penumpang Sudah Penuh

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2024, Basarnas Palangkaraya Siapkan Puluhan Personil di Wilayah Kalteng

Baca juga: Program Mudik Gratis Sambut Idul Fitri 2024, Pemprov Kalteng Harapkan Masyarakat Bisa Memanfaatkan

Oleh sebab itu diharapkan masyarakat untuk dapat bepergian pada waktu siang hari, dan menghindari perjalanan waktu puncak mudik, dengan kata lain, masyarakat perlu mengambil waktu mudik lebih awal.

Selain itu, para pemudik juga diharapkan tidak menggunakan sepeda motor dalam melakukan perjalanan mudiknya karena rentan akan terjadinya kecelakaan.

Ia juga menyarankan pemudik untuk menggunakan angkutan umum resmi, yang telah disiapkan di simpul-simpul transportasi.

“Agar para pengguna jasa penyeberangan dapat membeli tiket Ferizy maksimal di H-1 hari keberangkatan agar perjalanan lebih siap dan mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas menuju arah Pelabuhan Penyeberangan,” imbuhnya.

Jika dalam perjalanan mengalami kelelahan, pemudik diharapkan segera beristirahat.

“Jangan paksakan diri untuk mengemudi karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya. (*)