BEM UPR Desak Pencairan Tabungan Beasiswa Berkah Sebelum Lebaran, 1000 Mahasiswa Siap Demo

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Palangkaraya atau BEM UPR akan menggelar aksi demo di depan Kantor PT Bank Kalteng. 

Rencana Aksi BEM UPR tersebut didasari karena lambatnya proses pencetakan kartu ATM Beasiswa Tabe, sehingga memicu BEM UPR akan menggelar aksi dan mendesak pihak terkait dalam hal ini PT Bank Kalteng.

Hal tersebut dibenarkan oleh Presiden Mahasiswa (Presma) BEM UPR David Benedictus Situmorang mengatakan, pihaknya berencana menggelar aksi demo serta mengerahkan ribuan massa. 

"Kami dari BEM UPR dan teman - teman mahasiwa akan melakukan aksi demo dikarenakan saat ini proses penyaluran Beasiswa Tabe sudah memasuki tahap pencetakan kartu ATM oleh pihak PT Bank Kalteng,"  ujar David Benedictus Situmorang, Selasa (2/4/2024). 

Sehingga, lanjutnya, banyak dari mahasiswa menduga, hal itu menjadi penyebap lambatnya proses pencairan Beasiswa Tabe.

"Dari kami BEM UPR sudah jelas mendorong dan menginginkan agar Bank Kalteng sendiri bisa mempercepat proses pencairannya, sebelum lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2024, karena tinggal 10 hari lagi," kata David Benedictus Situmorang. 

Ia menambahkan, BEM UPR mendesak kepada pihak PT Bank Kalteng agar segera mempercepat proses pencetakan kartu ATM yang saat ini belum jelas kepastiannya.

Yang mana, David berharap sebelum hari raya harus ada yang tercetak dan juga sudah mulai proses penyaluran. 

Pihaknya juga sudah mendapat dorongan dari para mahasiswa yang mendatangi langsung BEM UPR untuk melakukan aksi agar Beasiswa Tabe segera tersalurkan.

"Banyak dari mahasiswa datang ke BEM UPR untuk mendorong kita melakukan aksi, kita sendiri pun sudah menyiapkan konsep bagaimana akan melakukan aksi, baik itu ke Bank kalteng maupun ke Disdik itu sendiri," jelas David Benedictus Situmorang.

Baca juga: Penyaluran Tabungan Beasiswa TABE Lamban, Kritik Bermunculan Sekda Kalteng Enggan Berkomentar

Baca juga: Penyaluran Tabungan Beasiswa TABE Berkah Terlambat, IMM Cabang Palangkaraya Kritik Disdik Kalteng

Tak sampai disitu, ia mengaku, sebelum mengelar aksi tersebut, pihaknya akan berkonsolidasi dengan para mahasiswa penerima Beasiswa Tabe. 

Serta menggandeng lembaga lainnya. Dan tidak lupa pihaknya juga akan mengerahkan ribuan massa.

"Kita tidak hanya menggandeng mahasiswa Tabe, tapi juga menggandeng seluruh lembaga mahasiswa lainnya, karena kita tahu mereka memiliki keresahan yang sama, bisa jadi lebih dari seribu untuk aksi nanti," pungkas David Benedictus Situmorang. (*) 
 

(Herman Antoni Saputra)