Masa Depan Rafael Leao Terungkap Jelang AC Milan vs AS Roma di Liga Europa, PSG Siap Gigit Jari

Mereka bahkan harus turun kasta ke play-off Liga Europa karena hanya mampu finis di urutan ketiga fase grup.

Sementara itu di kompetisi domestik, Davide Calabria dkk. tampil ngos-ngosan.

Mereka kesulitan mengejar rival sekota, Inter Milan di klasemen sementara Liga Italia.

Hingga pekan ke-29, Milan tertinggal 14 poin dari Inter Milan.

Milan duduk di posisi kedua dengan mengumpulkan 62 poin sedangkan Inter kokoh di puncak dengan 76 poin.

Jarak poin itu bisa saja melebar jika Milan tidak mampu menjaga tren positif yang sedang dibangun akhir-akhir ini.

Tentu saja kesalahan tim bakal dialamatkan kepada Pioli selaku allenatore.

Terkait hal itu, CEO Milan, Giorgio Furlani, berani pasang badan.

Furlani mengirimkan pesan moral kepada Pioli yang tengah dihujani kritik.

"Musim kami sejauh ini berjalan dengan baik, tetapi seperti tahun lalu, ada tim lain yang tampil di luar ekspektasi.

"Kemarin Napoli, hari ini Inter. Pioli memiliki sejarah yang sangat positif di Milan, ia membawa tim kembali ke Liga Champions dan memenangkan Scudetto.

"Ia sering dikritik, namun ia telah meraih hasil-hasil penting. Tidak ada seorang pun dari klub yang pernah berbicara tentang posisinya yang terancam.

"Sekarang, akan sangat tidak bijaksana untuk mengevaluasinya berdasarkan jalur masa depan di Europa League atau hasil derby, betapapun pentingnya hal tersebut," ucap pria asal Italia tersebut menambahkan.

Kubu Milan sendiri masih belum memberi keputusan final soal nasib Pioli.

I Rossoneri memiliki sejumlah nama yang sudah masuk dalam daftar pengganti pelatih berusia 58 tahun tersebut.

Waktu yang dimiliki oleh Pioli sendiri hanya dua bulan saja sebelum musim ini berakhir.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com

(TRIBUN KALTENG)