Jelang Hari Raya Idul Fitri 2024, Pj Wali Kota Palangkaraya Sebut Antisipasi Inflasi Sudah Dilakukan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Pemerintah Kota atau Pemko Palangkaraya telah melakukan antisipasi bila terjadi inflasi jelang Hari Raya Idul Fitri.

Pemantauan harga sembako terus dilakukan oleh Pemko Palangkaraya, terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.

Berdasarkan pemantauan harga sembako Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian atau DPKUKMP Kota Palangkaraya di Pasar Besar Palangkaraya.

Harga bawang merah mengalami kenaikan sebesar 2 ribu rupiah, setelah pada 25 Maret berada diangka Rp 33.000, hari ini 26 Maret 2024 menyentuh angka Rp 35.000.

Kemudian pada sayuran dialami oleh harga tomat yang menyentuh angka Rp 25.000 pada hari ini, setelah dihari sebelumnya berada di angka Rp 20.000.

Namun penurunan terjadi di harga kentang sedang, pada 25 Maret lalu harga kentang sedang ini mencapai Rp 22.000, dan mengalami penurunan sebesar 2 ribu rupiah hari ini, sehingga berada pada angka Rp 20.000 per kilo.

Dari data DPKUKMP tersebut didominasi oleh harga kebutuhan pokok yang cenderung masih stabil.

Seperti harga daging ayam yang berada pada angka Rp 40.000, daging sapi berada pada angka Rp 135.000.

Cabe rawit merah masih stabil diangka Rp 60.000, dan telur ayam di angka Rp 36.000.

Kepala Dinas DPKUKMP Kotim, Samsul Rizal menyebut pihaknya akan selalu memantau pergerakan harga ini terlebih menjelang hari raya.

“Nanti kita lihat harga-harganya ,” jelasnya Selasa (26/3/2024).

Sementara itu di lokasi, berbeda dengan Pj Walikota Palangkaraya, Hera Nugrahayu menyampaikan sepanjang Maret 2024 harga bahan pokok belum mengalami kenaikan yang signifikan.

Baca juga: Sediakan 100 Paket Sembako Murah, Pemko Berikan Subsidi Operasi Pasar di CFD Palangkaraya

Baca juga: Pasar Murah Digelar di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Emak-emak Rela Berjejal Dapatkan Sembako

“Itu sudah setiap saat kita pantau pergerakan harga, ada grup khususnya, selama bulan Maret ini tidak ada perubahan yang signifikan, memang ada yang merah, merah itu kenaikan tetapi ada juga yang mengalami penurunan,” jelasnya belum lama ini.

Namun dikatakan Hera, pihaknya tetap akan mendorong kestabilan harga ini.

“Tidak bisa dihindari inflasi pasti terjadi, ketika jelang hari raya idul fitri tetap bagaimana kita menyikapinya. Untuk Kota kita sudah pastikan berbagai intervensi sudah kita laksanakan di Ramadhan dan jelang idul fitri,” pungkasnya. (*)