Pasar Murah Digelar di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Emak-emak Rela Berjejal Dapatkan Sembako

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur atau Pemkab Kotim menggelar pasar murah dan gerakan pangan murah di Desa Jaya Kelapa, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotim, Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (20/3/2024).

Sore itu sekira pukul 16.00 WIB terlihat emak-emak menyerbu sembako murah di Pasar Murah dan Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan Pemkab Kotim.

Nika (45) warga sekitar mengaku sangat terbantu dengan sembako murah yang disediakan oleh Pemkab Kotim.

"Sangat membantu masyarakat pastinya, karena sembako yang dijual lebih murah dibandingkan yang di pasar," ucapnya.

Saat itu Desa Jaya Kepala sedang diguyur hujan. Meski begitu tak mengendurkan semangat dan antusias warga membeli sembako.

Berdasarkan pantauan Tribunkalteng.com warga Mentaya Hilir Selatan yang datang untuk buka bersama Bupati Kotim Halikinnor silih berganti mendatangi tenda Pasar Murah dan Gerakan Pangan Murah.

Maryani (48), warga sekitar lainnya mengatakan, meski selisih harga sembako yang disediakan tidak terlalu jauh dari harga di pasar, namun harga yang lebih murah membantu mengurangi pengeluaran rumah tangganya.

"Tadi ada juga harga sembako yang sama dengan di pasar, tapi yang lain lebih murah sangat membantu kami," ungkao Maryani.

Sementara itu, Bupati Kotim Haliknnor membeberkan, Pemkab Kotim menyediakan 200 paket sembako murah untuk masyarakat.

"Pemkab Kotim menyediakan 200 paket sembako untuk membantu masyarakat," beber Halikinnor.

Lebih lanjut, Halikinnor mengatakan kunjungan kerja ke Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dalam rangka safari ramadhan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan melihat langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di Mentaya Hilir.

Baca juga: Sediakan 100 Paket Sembako Murah, Pemko Berikan Subsidi Operasi Pasar di CFD Palangkaraya

Safari ramadhan kali ini Halikinnor mendengar aspirasi dan masukan dari Camat Mentaya Hilir Selatan yang sekaligus mewakili Camat Teluk Sampit yang berhalangan hadir.

"Selain ajang silaturahmi, saya sengaja mengajak para Kepala OPD untuk mendengarkan aspirasi masyarakat," tukas Halikinnor. (*)