Buya Yahya Ungkap Hukum Berhubungan Suami Istri Saat Puasa Ramadhan, Ini Bacaan Niat Mandi Wajibnya

Akan tetapi, jika tidak sanggup mengerjakan puasa, Buya Yahya menyarankan untuk memberi makan sebanyak 60 orang miskin.

"Jika tidak mampu sebulan saja kebobolan, maka dia memberi makan 60 mud untuk 60 orang miskin," paparnya.

Namun, menurut Buya Yahya, jika seorang berhubungan suami istri dengan cara tidak sengaja, maka hal itu dianggap rezeki baginya.

"Tapi jika dia melakukan hubungan suami istri dalam keadaan tidak ingat kalau puasa, itu rezeki yang Allah kirim kepada Anda,"

Dengan tegas, Buya Yahya mengungkapkan bahwa hukum berhubungan suami istri dengan cara tidak sengaja, maka puasanya akan tetap sah.

"Maka puasa Anda sah, karena Anda lupa," tukasnya.

Setelah berhubungan suami istri, umat muslim dianjurkan untuk mandi wajib atau mandi besar.

Adapun car mandi wajib dianjurkan untuk membaca niat sesuai ajaran Islam.

Lantas seperti apa niat mandi wajib?, berikut ini bacaannya.

Baca juga: Ini Kalender 2024 Bulan Ramadhan 1445 H, Cek Amalan Terbaik Jelang Bulan Suci Sesuai Kata Buya Yahya

Bacaan Niat Mandi Wajib

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."

(*)

Baca berita lainnya di: Google News.