Berita Palangkaraya
BPBD Kota Palangkaraya Bangun 6 Posko Pengungsian Bagi Warga Terdampak Banjir, Berikut Lokasinya
BPBD Kota Palangkaraya, telah membangun 6 posko pengungsian bagi warga terdampak banjir, adapun titiknya ada di 4 kecamatan diantaranya Pahandut
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Palangkaraya, telah membangun 6 posko pengungsian bagi warga terdampak banjir, Rabu (13/3/2024).
Posko pengungsian berjumlah 6 posko yang terbenar pada 6 kelurahan di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Hal itu dikatakan Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Palangkaraya, Hendrikus Satriya Budi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Heri Fauzi.
“Sebanyak 6 posko telah didirikan oleh BPBD Kota Palangkaraya untuk menampung para pengungsi yang terdampak oleh banjir,” terangnya saat dihubungi, Rabu (13/3/2024).
Dirinya pun membeberkan lokasi posko pengungsian banjir yang telah didirikan.
“Posko pengungsian berada di SDN 1 Langkai, Jalan Darmosugondo, Kompleks Pasar Kahayan, Aula Kelurahan Kalampangan, Aula Petuk Katimpun, dan Aula Kelurahan Marang,” terangnya.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan pun menjelaskan, pada tiap posko memiliki sarana pendukung.
“Pada masing-masing posko kita sediakan sarana kesehatan, dapur umum, dan mandi cuci kakus (MCK),” jelasnya.
Tenda pengungsian terdapat pada Jalan Darmosugondo, SDN 1 Langkai, dan Komplek Pasar Kahayan.
Sementara itu, posko berupa gedung pengungsian berada di Aula Kelurahan Kalampangan dan Aula Kelurahan Petuk Katimpun.
BPBD Kota Palangkaraya pun terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya, memastikan kondisi kesehatan para pengungsi dalam keadaan sehat.
Baca juga: Update Banjir di Palangkaraya, 17.965 Jiwa Terdampak di 18 Kelurahan Tinggi Air Hampir Capai 2 Meter
Baca juga: Evakuasi Dramatis Nenek Sebatang Kara Sedang Sakit Terjebak Banjir di Jalan A Yani Palangkaraya
Baca juga: Warga Terdampak Banjir di Jalan Pelatuk Palangkaraya, Harapkan Bantuan dari Pemerintah Kota
Selain itu, bantuan berupa sembako dan pakaian layak pun terus mengalir membantu para warga yangbterdampak banjir
“BPBD sendiri masih fokus penanangan korban terdampak banjir dan pemantauan debit air secara berkala,” terang Heri.
Dirinya pun mengimbau, masyarakat untuk selalu aktif berkomunikasi jika merasakan gejala sakit akibat dampak banjir.
“Jika pengungsi mengalami gejala sakit, langsung laporkan kepada petugas agar segera diberikan penanganan oleh tim tenaga kesehatan (nakes),” tutup Heri Fauzi. (*)
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.