Serap Aspirasi Warga Terdampak Jalan Danau Rangas, Pj Wali Kota Palangkaraya Diminta Bangun Tanggul

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Warga terdampak banjir di Jalan Danau Rangas Palangkaraya berkesempatan berbincang secara langsung dengan Pj Wali Kota Palangkaraya Hera Nugrahayu.

Saat berbicara soal banjir di Jalan Danau Rangas Palangkaraya, warga setempat meminta agar di bangun tanggul di wilayah tersebut.

Menurut Warga Jalan Danau Rangas kepada Pj Wali Kota Palangkraya, perlunya di bangun tanggul agar dapat meminimalisir masuknya air ke wilayah mereka.

Menanggapi hal ini, Pj Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu secara langsung, mememinta kepada pihak terkait untuk dapat mengusulkan aspirasi warga tersebut.

“Jadi nanti kita usulkan saja, untuk tanggul harus ada teknis dulu yang memantau melihat disitu, apakah memang secara teknis bisa, sementara itu jawaban kami. Bukan janji juga, karena saya kan sementara tapi saya akan perjuangkan, nanti tolong BPBD,” sebut Hera Minggu (10/3/2024).

Kemudian masih dilokasi yang sama, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangkaraya, Heri Fauzi menyebut, saat ini pihaknya telah mengusulkan tanggul, untuk wilayah Petuk Ketimpun Palangkaraya.

Ia menyebut, rencana ini telah lama diusulkan namun diperlukan kajian teknis, yang harus melibatkan beberpa pihak satu di antaranta Dinas PUPR.

“Itu sebenarnya sudah lama kita usulkan, cuma inikan harus ada kajian teknis, jadi memang harus melibatkan dari PUPR yang memang mereka, instansi teknis untuk penanganan seperti itu,” jelasnya.

“Jadi kita hanya membuat rekomendasi, mungkin nanti pada saatnya mereka yang akan eksekusi. Kita hanya sekedar mengusulkan saja,” imbuhnya.

Baca juga: Warga Terdampak Meluas, Pemko Palangkaraya Naikan Status Tanggap Darurat Banjir 7 Hari ke Depan

Untuk lokasi di wilayah Danau Rangas ini, juga disebutkan Heri perlu adanya pengkajian, apakah lokasi tersebut memungkinkan untuk dibuat tanggul.

Heri menyebut, jika tidak diperhitungkan dengan matang, akan memperarah kondisi di Wilayah ini.
“Bukannya membantu malah menimbulkan kondisi yang tambah parah,” pungkasnya (*)