Berita viral
Seorang Wanita Diamankan Nekat Malahirkan di Kamar Hotel, Bayi Ditinggalkan di Tempat Sampah
Petugas salah satu hotel di Jepang geger setelah menemukan bayi dalam keadaan terbungkus di dalam bak sampah dalam kamar hotel.
TRIBUNKALTENG.COM - Petugas salah satu hotel di Jepang geger setelah menemukan bayi dalam keadaan terbungkus di dalam bak sampah dalam kamar hotel.
Petugas hotel merasa curiga melihat seorang wanita yang menyewa kamar tersebut dalam keadaan hamil namun saat kamar hotel sudah dalam kedaan perut kempes.
Sehingga Wanita tersebut diamankan polisi, karena diduga menelantarkan bayinya di dalam kamar hotel yang diletakan dalam bak sampah.
Wanita hamil itu keluar dari hotel dengan perut rata, sehingga membuat staf tercengang saat memeriksa tempat sampah.
Saat diperiksa, staf kebersihan hotel menemukan bungkus hitam tebal di tempat sampah.
Mereka terkejut ketika membuka bungkusan tersebut.
Seperti apa kisah selengkapnya?
Polisi di prefektur Osaka Jepang telah menerima surat perintah penangkapan untuk seorang wanita berusia 23 tahun karena diduga meninggalkan bayinya yang baru lahir di tempat sampah hotel.
Dilansir TribunTrends.com dari Japan Today dan Kyodo News, bahwa sekitar pukul 10:30 pagi pada akhir Februari 2024, seorang petugas hotel di Distrik Chuo, Kota Osaka, Prefektur Osaka, menemukan mayat bayi yang baru lahir di tempat sampah.
Awalnya, karyawan membuka tempat sampah dan melihat bungkus plastik hitam.
Bungkusan plastik itu kemudian dipegang oleh petugas hotel, dia pun kaget karena saat memegangnya bungkusan itu terasa berat.
Setelah dibuka, dia tercengang menemukan di dalamnya ada tubuh seorang anak laki-laki yang baru lahir, masih dengan tali pusar utuh dan diselimuti handuk.
Segera setelah itu, hotel melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Bayi yang baru lahir dibawa ke rumah sakit, tetapi dokter menyatakan dia meninggal.
Tidak butuh waktu lama bagi polisi Osaka untuk mengidentifikasi tersangka sebagai wanita berusia 23 tahun.
Setelah diinterogasi, wanita itu mengaku melahirkan sendiri dan membuang anak itu ke tempat sampah hotel.
Diketahui bahwa wanita ini menyewa kamar hotel selama 4 hari.
Ketika dia pergi, staf hotel merasa sangat bingung karena perutnya tampak jauh lebih kecil daripada ketika dia pertama kali tiba.
Curiga, staf hotel pergi ke kamar wanita itu untuk memeriksanya dan menemukan beberapa noda darah di tempat tidur, tetapi tidak menghubungi pihak berwenang pada saat itu.
Baru setelah petugas kebersihan menemukan tubuh bayi di tempat sampah, mereka terkejut mengetahui kebenarannya.
Pada saat itu wanita berusia 23 tahun itu dirawat di rumah sakit untuk perawatan pascapersalinan.
Setelah dia pulih, polisi akan menangkapnya karena diduga membuang bayinya.
Kasus Lain: Wanita Melahirkan di Kursi Tunggu saat Antre di Bank, CS Jadi Bidan Dadakan
Pengunjung bank di Subang dibuat kaget karena ada seorang ibu melahirkan saat sedang mengurus kartu ATM.
Diketahui kejadian tersebut terjadi pada Senin (19/2/2024) lalu sekira pukul 11.00 WIB.
Dikabarkan ibu hamil tersebut awalnya sedang mengantre di cabang kantor bank yang berada di pusat Subang untuk mengurus ATM yan terblokir.
Diketahui saat sedang mengantri tiba-tiba ibu hamil tersebut menjerit kesakitan.
"Ibu hamil melahirkan di BANK saat urus ATM terblokir," keterangan pada video yan diungah Instagram @bundteutic.
Tampak ibu-ibu sedang menyelimuti seorang bayi yang baru lahir.
Diketahui saat san ibu menjerit kesaktitan, pihak Bank langsung menggentikan pelayanan dan segera memangil bidan serta bantuan medis.
Menurut Supervisor Penunjang Operasional BRI Cabang Subang Fajar Eka Setiawan, ibu tersebut bernama Ririn Anggraeni (25) warga dari Kelurahan Pasirkareumbi, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang.
"Tindakan dari kami saat itu melihat kondisi tersebut otomatis langsung menghentikan dulu pelayanan, kondisi langsung disterilkan karena itu area publik," kata Fajar Eka Setiawan, pihak tersebut.
"Jadi dimohon yang tidak berkepentingan, jadi hanya ada pasien dan bidan yang kebetulan langsung kita langsung menghubungi pihak medis untuk penanganan kelahirannya," ungkapnya.
Sementara itu, Ririn mengaku tidak menyangka bahwa air ketubannya akan pecah saat berada di bank.
Pasalnya, prediksi lahiran pada tanggal 22 Maret mendatang.
"Mau ngebetulin ATM yang terblokir soalnya mau diambil uangnya terus langsung mules terus air ketubannya pecah. Nggak tahu soalnya perkiraan saya masih lama lahirannya tanggal 22 Maret itu saya yang itung soalnya nggak ke bidan sama sekali," katanya.
"Baru kemarin aja ke bidan setelah lahiran katanya baik sehat," sambungnya.
Diketahui bayi lahir dengan berat 3,6 kilogram.
Pihak Bank juga memberi nama anak tersebut dengan nama Febrian Saputra BRImola.
Momen ibu hamil melahirkan di Bank itu pun menuai beraam komentar dari warganet.
helen_maria05 : Karna kelamaan nunggu antrian ampe lahiran.
Baca juga: Berita Viral, Sambut HUT Ke-78 RI, Pasien Terbaring di RS Antusias Ikut Lomba Makan Kerupuk
rimalanna : Heran klo ada ibu melahirkn nya segampang itu, apa amalannya ya q ngelahirin kok sakitnya sehari suntuk dr siang smpe pagi besoknya lahiran
syarifah_ratna : Kedepannya,ibu hamil dan lansia kudu diprioritasin. Biar gak keburu lahiran kaya gin
idaarhayu : Anakku lahir setelah aku ngurus atm keblokir juga skrg tumbuh jadi anak cantik namanya xiona aura BRILLian
***
(TribunKalteng.com / Faturahman) (TribunTrends/Jonisetiawan)
Sumber: TribunTrends.com
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Wanita Hamil Keluar dari Hotel dengan Perut Rata, Petugas Kaget saat Periksa Tempat Sampah, Ada Bayi, .
Ada Raffi Ahmad, Bursa Calon Menteri Pemuda dan Olahraga RI cek Puteri Komarudin dan Taufik Hidayat |
![]() |
---|
Rincian Uang Tunjangan DPRD Jakarta, Jabar, Jateng, Bandung, Banyumas hingga DIY |
![]() |
---|
Profil Fariz RM, Ucap Alhamdulillah dan Syukur Imbas Divonis 10 Bulan Penjara |
![]() |
---|
MUNDUR dari DPR RI, Rahayu Saraswati Punya Toyota Land Cruiser Jeep Rp2.400.000.000 |
![]() |
---|
Pengumuman KPK Hasil Resmi Tersangka Korupsi Kuota Haji Segera, Asep Guntur: Calon Ada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.