Berita Palangkaraya
Kunjungi TribunKalteng.com, Pakar Komunikasi Aqua Dwipayana Motivasi Wartawan Harus Punya Nilai
Pakar komunikasi, Aqua Dwipayana menyempatkan berbagi pengalaman kepada wartawan TribunKalteng.com di Palangkaraya, Senin (4/3/2024) malam.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pakar Komunikasi Nasional, Aqua Dwipayana menyempatkan berbagi pengalaman kepada wartawan TribunKalteng.com di Palangkaraya, Senin (4/3/2024) malam.
Aqua Dwipayana menceritakan pengalamannya sebagai wartawan hingga akhirnya memilih jadi motivator hingga hingga saat ini.
Aqua Dwipayana saat ini termasuk motivator yang super sibuk, karena hampir setiap hari berkeliling Indonesia untuk memberikan motivasi kepada banyak orang.
Bahkan sebelum bertandang ke Kantor TribunKalteng.com, Aqua Dwipayana baru saja mengisi acara seminar komunikasi di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Aqua Dwipayana merupakan lulusan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), kemudian melanjutkan studi S2 di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.
Satu kata yang membuat banyak orang terkejut, Aqua Dwipayana mengatakan menjadi wartawan tidak akan membuat seseorang menjadi kaya.
Menurutnya, profesi wartawan sangat kaya hatinya, kaya pertemanannya, dan kaya akan pengetahuan.
“Saya merupakan mantan wartawan pada 1994," ujarnya.
"Profesi wartawan sangat menyenangkan, karena harus terus belajar,” terangnya.
Baca juga: Tingkatkan Kemampuan Diri, Polairud Polda Kalteng Kedatangan Pakar Komunikasi Nasional
Bahkan kebiasaannya membaca selama 6 jam sehari tak dapat dihentikannya, padahal pria tersebut sudah berusia 54 tahun.
Dirinya pun berpesan kepada seluruh wartawan di Indonesia, khususnya TribunKalteng.com agar menulis menggunakan hati serta wartawan harus punya nilai.
“Wartawan harus cerdas dan hatinya harus baik, realitanya banyak wartawan yang egois dan merasa paling hebat, serta pintar,” ungkap Aqua Dwipayana.
Pakar Komunikasi tersebut mengatakan wartawan harus tahu bagaimana menjalani profesi sebagai wartawan dengan penuh rasa syukur dan rendah hati.
“Apabila seorang wartawan memiliki kecerdasan hati, komunikasi, dan pikiran, maka akan membuka pintu rezekinya,” ungkapnya.
Aqua pun tak pernah menganggap para narasumber yang pernah diwawancarainya sebagai orang yang dibutuhkan hanya untuk dimintai keterangan saja.
“Saya sangat menjaga para narasumber saya, jangan transaksional dengan narasumber, tapi harus berkelanjutan dan jaga hubungan baik tersebut,” pesannya.
Ia pun mengatakan kebanyakan media massa pada era digital terlalu banyak menyalin dan menempel, atau kerap dikenal dengan sebutan copy paste.
“Kalau berita yang ditayangkan seragam dengan media lain, maka tidak akan dilirik dan dibaca oleh orang,” jelas Aqua.
Ia meminta wartawan harus bisa berbeda dan membedakan dirinya dengan yang lain.

“Jadi wartawan harus cerdas, simak dengan baik, dan harus ajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkualitas kepada narasumber,” ujarnya.
Bahkan dirinya pun mengatakan bahwa wartawan dengan kepala daerah hingga presiden berdiri dan duduk pada posisi yang sama tingginya.
Baca juga: Wali Kota Palangkaraya Sebut Guru Sebagai Motivator Pembangkit Semangat Belajar Peserta Didik
Meski kedudukan antara wartawan dan pejabat daerah sama, namun tetap harus memiliki etika saat bertanya.
Pakar Komunikasi tersebut pun meminta para wartawan harus tetap siap dalam medan perang seperti apapun.
“Wartawan harus mempersenjatai diri dengan baik dan harus memiliki jaringan yang luas, sehingga bisa mendapatkan kemudahan dalam berbagai hal,” katanya.
Dirinya pun mengingatkan TribunKalteng.com untuk selalu menjaga kekompakan dan jangan saling bersaing dengan anggota keluarga.
“Saya harap TribunKalteng.com menjadi yang terbaik di Provinsi Kalimantan Tengah, sehingga semua orang mengenal dan menjadikan sebagai acuan. Poin terpenting adalah rajin, jangan pernah mengeluh, karena kuncinya sukses tersebut ada di hati kita,” tutup Pakar Komunikasi Aqua Dwipayana. (*)
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.