Doa dan Amalan Islam
Amalan dan Doa Agar Cepat Menghafal Alquran, Bantu Menguatkan Ingatan Supaya Tak Cepat Lupa
Sebagai umat muslim, tentu kita ingin bisa menghafal AlQuran dan mengamalkan isi dari kitab suci tersebut
TRIBUNKALTENG.COM - Sebagai umat muslim, tentu kita ingin bisa menghafal AlQuran dan mengamalkan isi dari kitab suci tersebut.
Namun sebagian besar tentu ada mengalami kendala saat menghafal Alquran, terutama dari faktor kesulitan mengingat atau lupa.
Berikut Tribun Kalteng tuliskan amalan dan doa agar cepat menghafal Alquran, bantu menguatkan ingatan supaya tak cepat lupa.
Tentua doa menghafal Alquran ini harus diimbangi dengan niat dan usaha yang sepenuh hati.
Berikut ini terdapat amalan dan bacaan doa agar diberi kemudahan dalam menghafal dari Rasulullah SAW, yang diperkenalkan oleh Nahdlatul Ulama.
Baca juga: Berapa Kali Sujud Tilawah Dapat Dilakukan? Cek Doa dan Tata Cara Melaksanakannya Sesuai Mazhab
Baca juga: Doa Perjalanan Jauh Agar Selamat Sampai Tujuan Lengkap dengan Bahasa Arab dan Latin
Amalan agar Cepat Hafal Al-Qur’an
1. Lakukan salat empat rakaat.
2. Pada rakaat pertama setelah membaca Al-Fatihah kemudian membaca Yasin.
3. Rakaat kedua, setelah Al-Fatihah membaca surat Hamim Ad Dukhan.
4. Rakaat ketiga, setelah Al-Fatihah membaca surat As Sajdah.
5. Rakaat keempat, setelah Al-Fatihah membaca Surat Tabarak (Al Mulk).
6. Seusai tahiyat akhir: Pujilah Allah (membaca hamdalah), sangjunglah Dia dengan sebaik mungkin, bacalah selawat untuk aku dan buatlah sebaik mungkin serta untuk semua para Nabi, mintakan ampun untuk semua orang mukmin lelaki maupun perempuan yang telah mendahului kamu dengan mati membawa iman
Doa agar Cepat Menghafal AlQuran
Dinukil dari buku Metode Cepat Menghafal Juz 'Amma karya Ahmad Zainal Abidin, Rasulullah SAW pernah berkata kepada Ali bin Abi Thalib RA, beliau bersabda,
"Aku akan mengajarkan sebuah doa yang membuat dirimu tidak akan melupakan ayat-ayat Al-Qur'an."
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِتَرْكِ مَعَاصِيْكَ أَبَدًا مَا أَبْقَيْتَنِي. وَارْحَمْنِي مِنْ أَنْ أَتَكَلَّفَ مَا لَا يَعْنِيْنِي. وَارْزُقْنِي حُسْنَ النَّظْرِ فِيْمَا يُرْضِيْكَ عَنِّي. اللَّهُمَّ بَدِيعَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَالْعِزَّةِ لَا تَرَامُ أَسْتَلْكَ يَا اللَّهُ يَا رَحْمَنُ بِجَلَالِكَ وَنُوْرِ وَجْهِكَ أَنْ تَلْزِمَ قَلْبِي حِفْظُ كِتَابَكَ كَمَا عَلَّمْتَنِي. وَارْزُقْنِي أَنْ أَتْلُوْهُ عَلَى النَّحْوِ الَّذِي يُرْضِيْكَ عَنِّي، اللَّهُمَّ نَوْرُ بِكِتَابِكَ بَصَرِي وَاشْرَحْ بِهِ صَدْرِي وَفَرَّحْ بِهِ قَلْبِي وَأَطْلِقْ بِهِ لِسَانِي. وَاسْتَعْمِلْ بِهِ بَدَنِي. وَقَوْنِي عَلَى ذَلِكَ. وَأَعِنِّي عَلَيْهِ إِنَّهُ لَا مُعِيْنُ عَلَيْهِ إِلَّا أَنْتَ. لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ.
Arab-latin: Allaahummar hamnii bitarkil ma'aashii abadan maa abqaitanii, warhamnii min an atakallafa maa laa ya'nii nii. Warzuqnii husnan nazhri fii maa yurdhiika 'annii. Allaahumma badii'as samaawaati wal ardha dzal jalaali wal ik-raami, wal 'izzati laa taraam, as aluka ya allah ya rahmaan bi jalaalika wa nuuri wajhika an talzima qalbi hifzha kitaabaka kama 'allamtanii, warzuqnii an atluuhu 'alan nahwil ladzii yurdhiika 'annii.
Allaahumma nawwir bikitaabika basharii, wasyrah bihii shadrii, wa farrih bihii qalbii, wa athliq bihii lisaanii. Wasta'mil bihii badani. Wa qawwinii 'alaa dzaalika. Wa a'innii 'alaihi innahuu laa ma'iinun 'alaihi illaa anta. Laa ilaaha illaa anta.
Terjemahan: Ya Allah rahmati untuk (dapat) meninggalkan maksiat kepada-Mu selamanya, selagi Engkau masih memberi kesempatan kepadaku. Kasihani diriku dari hal yang tak sanggup aku pikul. Karuniailah aku iktikad baik dan ketertarikan kepada hal yang Engkau sukai. Teguhkan hatiku untuk menghafal kitab-Mu, sebagaimana Engkau ajarkan kepadaku. Karuniailah aku untuk (dapat) membacanya sesuai yang Engkau sukai. Ya Allah dengan kitab-Mu terangilah penglihatanku, lapangkanlah dadaku, bahagiakan diriku, bebaskan (belenggu) lidahku, terapkanlah kepada badanku, kokohkanlah dirik atasnya dan bantulah diriku untuk hal tersebut. Sesungguhnya, tiada penolong untuk hal tersebut, kecuali Engkau. Tiada Tuhan selain Engkau."
(TRIBUN KALTENG / TribunEvergreen )
Jadwal dan Niat Puasa Nisfu Syaban 2025, Buya Yahya Jelaskan Hukum Puasa Sunah Syaban 1446 Hijriah |
![]() |
---|
Usai Idul Fitri 2024, Puasa Syawal 6 Hari Berakhir Tanggal Berapa? Cek Jadwal, Niat dan Tata Caranya |
![]() |
---|
5 Pelaksanaan Sujud Tilawah yang Membatalkan Sholat, Ini Bacaan Doa dan Niat Sujud Sajadah |
![]() |
---|
Bacaan Doa Sujud Tilawah, Syukur dan Sahwi Lengkap Artinya, Cek Perbedaan Jenis Sujud di Luar Sholat |
![]() |
---|
3 Tahapan Perkembangan Janin dalam Kandungan, Ini Proses Ketika Ruh Ditiupkan Sesuai Hadits Nabi Saw |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.